Tasikmalaya (ANTARA News) - Seorang gadis di Dusun Citeureup Desa Kolat, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang diduga frustasi karena penyakitnya tidak kunjung sembuh, nekad mengakhiri hidupnya dengan mengantung diri.

"Dari keterangan tim dokter tidak ada bekas penganiayaan, dan dari keterangan saksi dan keluarga, korban frustasi karena mengidap penyakit yang tidak kunjung sembuh," kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Agus Gustiaman, Rabu.

Dijelaskannya dari hasil pemeriksaan anggota kepolisian dan tim medis menyebutkan bahwa dari tubuh gadis bernama Ine Sumarni (16) tidak ditemukan bekas penganiyaan yang mengarah pada pembunuhan.

Kata dia dari keterangan anggota kepolisian di lapangan, pihak kepolisian menyimpulkan korban dipastikan meninggal murni akibat gantung diri.

"Dari beberapa keterangan yang kami himpun, korban tidak memiliki masalah dengan orang lain, tetapi gantung diri karena frustasi dari penyakit sakit kepala yang dideritanya," jelas kasat.

Sementara itu peristiwa naas yang menggantungkan diri dengan seuntai tali tambang terjadi dirumah korban pada Selasa (22/12) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kali pertama diketahui jenasah yang tergantung di bambu atap rumah oleh adik korban saat pulang sekolah yang mendapati di ruangan dapur kakaknya tergantung terkujur kaku.

Akibat peristiwa tersebut adik korban melaporkan kepada orang tuanya yang kebetulan sedang berada diluar rumah masih kampung setempat.

Peristiwa tersebut warga setempat melaporkan kepada pihak yang berwajib dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan medis hingga akhirnya korban oleh keluarganya dimakamkan ditempat pemakaman umum desa setempat.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009