Target produksi -- tidak termasuk perusahaan kelompok Toyota Daihatsu Motor dan Hino Motors -- masih turun sekitar satu juta unit dari puncak pada 2007 dan sesuai dengan tingkat pada 2005, kata harian bisnis Nikkei.
Namun Toyota dapat meningkatkan produksi 2010 lebih lanjut setelah memperhitungkan dampak dari keputusan pemerintah memperpanjang subsidi untuk pembelian kendaraan ramah lingkungan selama enam bulan sampai September 2010, tulis laporan surat kabar.
Menyusul kemerosotan penjualan global akibat krisis keuangan, Toyota awal tahun ini memulai pengurangan tajam produksi berpusat pada pasar utama -- Jepang, Amerika Serikat dan Eropa.
Tetapi penjualan di pasar utama telah pulih secara bertahap dan dengan permintaan memetik kenaikan di China dan pasar berkembang lainnya, penjualan global Toyota mencatat kenaikan pertama tahun-ke-tahun dalam 15 bulan pada Oktober.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009
