Selamat Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75. Dirgahayu Indonesia, dirgahayu rakyat Indonesia, dirgahayu kelautan dan perikanan. Merdeka!Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyanyikan lagu Kebyar-Kebyar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diterima di Jakarta, Senin, menyatakan bahwa lagu itu diunggah Menteri KP di akun instragam pribadinya @edhy.prabowo pada 17 Agustus 2020 pagi.
Disertai caption Dirgahayu Indonesiaku, video potongan lagu Kebyar-Kebyar yang diunggah berdurasi 2 menit 12 detik.
Isi video menggambarkan keindahan laut Indonesia, kegiatannya sebagai menteri, dan aktivitas kelautan dan perikanan di nusantara.
Lewat lagu ciptaan Gombloh tersebut, Edhy ingin menyuarakan semangat persatuan, nasionalisme, dan rasa pantang menyerah untuk kemajuan Indonesia, khususnya di masa-masa penuh tantangan imbas pandemi COVID-19 yang melanda dunia.
"Selamat Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75. Dirgahayu Indonesia, dirgahayu rakyat Indonesia, dirgahayu kelautan dan perikanan. Merdeka!" ucapnya mengakhiri video tersebut.
Video lagu Kebyar-Kebyar itu disebut mendapat respons positif dari sejumlah follower akun Menteri Edhy. Rata-rata komentar berisi ucapan selamat memperingati hari kemerdekaan dan dukungan untuk sektor kelautan dan perikanan.
Sementara itu, terkait dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia, Menteri Kelautan dan Perikanan beserta sejumlah jajaran mengikuti secara virtual dari kantor KKP, Jakarta Pusat, upacara yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Menteri Edhy yang pada kesempatan itu mengenakan baju adat Palembang menyaksikan upacara melalui layar, prosesi tersebut yang berlangsung secara khidmat.
Baca juga: KKP kampanye pelestarian laut Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas
Baca juga: Garap 13 desa, KKP gencarkan kampanye antisentrum ikan
Baca juga: Menteri Edhy ajak jajarannya satu frekuensi laksanakan amanah Presiden
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
