Data kasus akan terus fluktuasi dan tentu penting diamati untuk upaya pengendalian
Banda Aceh (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Aceh menyatakan penularan virus corona telah tersebar di seluruh kabupaten/kota provinsi setempat, bahkan total kasus telah mencapai 1.068 orang.

Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, Rabu mengatakan sebelumnya hanya Kabupaten Pidie Jaya yang nihil kasus, tetapi pada Selasa (18/8) kemarin mulai terdeteksi satu kasus, bahkan telah meninggal dunia.

"Pidie Jaya selama ini nihil sudah mencatat satu kasus COVID-19 dan orangnya meninggal dunia," kata Saifullah, di Kota Banda Aceh.

Dia menjelaskan, dari 23 kabupaten/kota, daerah yang paling banyak kasus COVID-19 yakni Kota Banda Aceh mencapai 310 orang. Kemudian Aceh Besar 295 orang, Aceh Selatan 58 orang, Aceh Tamiang 49 orang, dan Bener Meriah 35 orang.

Selanjutnya, Lhokseumawe 32 orang, Bireuen dan Aceh Barat Daya 26 orang, Nagan Raya dan Pidie 21 orang, Langsa dan Aceh Singkil 20 orang, Aceh Tengah dan Aceh Utara 17 orang.

Baca juga: Pemprov pulangkan dua jenazah warga Aceh yang diselundupkan ke Kepri

Baca juga: Pasien positif COVID-19 melahirkan di RSUDZA


Sedangkan, Aceh Timur 14 orang, Subulussalam sembilan orang, Sabang dan Aceh Barat enam kasus, Simeulue dan Gayo Lues empat kasus, Aceh Tenggara tiga kasus, Aceh Jaya, Pidie Jaya masing-masing satu kasus, serta keterangan luar negeri satu kasus dan 72 kasus asal luar daerah, katanya.

"Akumulatif mencapai 1.068 orang, yang rincian 749 orang dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, 289 orang dinyatakan sembuh, dan 30 orang meninggal dunia," ujar Saifullah.

Menurut dia, provinsi paling barat Indonesia itu berada pada urutan 21 dari 34 provinsi di Indonesia terkait perkembangan kasus COVID-19. Secara nasional kasus telah mencapai 143.043 orang.

"Data kasus akan terus fluktuasi dan tentu penting diamati untuk upaya pengendaliannya. Upaya pengendalian paling efektif melalui tindakan pencegahan, baik tindakan perorangan maupun komunitas," katanya.

Baca juga: Ada lima paramedis, tujuh warga Subulussalam-Aceh terinfeksi COVID-19

Baca juga: Kasus COVID-19 Aceh tembus 1.000 lebih di hari kemerdekaan

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020