Semarang (ANTARA News) - Perayaan Tahun Baru 2010 di Semarang, Kamis malam, terpencar di beberapa titik, seperti Lapangan Simpanglima, Taman Tabanas Gombel, dan Pantai Marina Semarang.

Masyarakat mulai berbondong-bondong menuju sejumlah titik tersebut sejak sekitar pukul 19:00 WIB dan hingga pukul 23:30 WIB terlihat ribuan orang sudah berkumpul dan memadatinya.

Di Lapangan Simpanglima, terlihat pertunjukan musik yang digelar untuk menghibur masyarakat dan mampu memancing animo masyarakat untuk berjoget bersama di tengah kepadatan penonton.

Beberapa orang yang tidak sabar terlihat sudah menyulut kembang api yang menambah semarak suasana Kota Semarang, seperti juga di titik lain seperti Taman Tabanas dan Pantai Marina Semarang.

Akses menuju titik-titik tersebut saat ini juga sudah ditutup untuk menghindari penumpukan massa yang tidak terkontrol, dan beberapa masyarakat lain memilih untuk berkeliling Kota Semarang.

Akibatnya, jalan-jalan protokol Semarang, seperti Jalan Majapahit, Jalan Mataram, Jalan Gadjahmada, Jalan Pemuda, dan Jalan Pandanaran terlihat penuh sesak kendaraan bermotor.

Kendaraan yang melewati jalan-jalan tersebut terpaksa harus berjalan merayap, karena kendaraan memenuhi hampir seluruh badan jalan membuat pengendara tidak bisa berputar arah.

Aparat kepolisian yang diterjunkan di seluruh titik terlihat mengatur arus lalu lintas, termasuk melakukan pengalihan arus, seperti yang terjadi di Jalan Pahlawan dan Jalan Majapahit Semarang.

Nardi (45), warga Pedurungan Semarang yang ditemui di lokasi mengatakan, kemeriahan perayaan Tahun Baru kali ini hampir sama dengan perayaan Tahun Baru sebelumnya.

"Saya ke sini (Simpanglima, red.) karena anak saya merengek-rengek minta jalan-jalan, akhirnya saya bawa berputar-putar, tapi karena macet akhirnya di sini," kata Nardi yang mengajak dua anaknya itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009