Tasikmalaya (ANTARA News) - Karnaval kesenian tradisional memeriahkan perayaan malam pergantian tahun 2009-2010 di jalan HZ Mustofa pusat kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis malam.

Pagelaran kesenian musik dog-dog dan angklung, penampilan tarian dan berbagai kostum menarik, kuda lumping serta beberapa ondel-ondel diarak di sepanjang jalan HZ Mustofa.

Karnaval yang diselenggarakan komunitas Orang Indonesia (OI) Tasikmalaya diikuti sekitar ratusan peminat seni di Tasikmalaya dari berbagai kalangan remaja dan orang tua.

Penampilan karnaval tersebut diiringi musik dog-dog dan angklung badud ,kesenian musik khas Tasikmalaya, yang mampu memukau warga.

Selain menggelar karnaval kesenian tradisional dan atribut-atribut berbagai macam orang berkostum unik, para komunitas seniman Tasikmalaya tersebut menggelar aksi debust.

Aksi tersebut mampu menyedot warga hingga tumpah ruah mengitari pemain debus yang mengiris tubuhnya dengan pisau tajam.

Penampilan tersebut tidak berlangsung lama dan para peserta melanjutkan kembali karnavalnya menuju terusan tugu Adipura pusat kota Tasikmalaya.

Di pertigaan jalan HZ Mustofa, masing-masing kelompok  kesenian menunjukkan "kebolehannya" di tengah  penonton.

Ketua OI Tasikmalaya yang merupakan penyelenggara karnval tersebut,  Acong, mengatakan penampilan berbagai kesenian daerah adalah untuk memeriahkan tahun baru.

"Selain itu  untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang kesenian daerah yang masih banyak digemari oleh para poeminat seni warga Tasikmalaya.Ide karnaval dengan menampilkan kesenian daerah merupakan upaya mengimbangi dari kegiatan perayaan tahun baru yang mengarah pada tidak adanya kemanfaatan bagi masyarakat banyak," kata Acong.(*)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010