Masyarakat yang memadati pusat perbelanjaaan mewah di kota Medan itu, tidak hanya sekedar untuk membawa anak-anak mereka untuk bermain dan berlibur, tetapi juga untuk berbelanja.
Sebahagian warga yang berkunjung ke plaza itu, menurut pemantauan ANTARA di Medan, Jumat, bukan hanya terdiri dari penduduk di kota tersebut, tetapi juga masyarakat Jakarta, Bandung, Surabaya, Pematang Siantar, Padang, Sibolga, Padang Sidempuna dan daerah lainnya.
Warga dari luar kota yang sedang berada di kota Medan, sebagai pusat pemerintahan provinsi Sumut itu, ikut menyambut tahun baru 2010.
Selain itu, masyarakat dari luar kota tersebut pulang ke kampung halamannya di kota Medan untuk merayakan tahun baru, karena sudah bertahun-tahun lamanya tinggal di perantauan.
Pada kesempatan tahun baru itu pula, mereka pulang ke kota Medan sebagai daerah kelahiran..
Sementara itu, warga yang berkunjung ke tempat hiburan di plaza itu, yakni Yuki Simpang Raya, Sun Plaza, Medan Mall,Thamrin Plaza, Deli Plaza dan berbagai plaza lainnya di kota,Medan.
Berbagai permainan menarik dan unik yang tedapat di plaza Yuki Simpang Raya Medan, yakni permainan zet koster, kuda pusing, kereta gantung, kareta api dan mobil balap serta honda balap.
Mobil-mobilan, tembak-tembakan, bola basket, honda balap, becak antik, dan permainan boneka harimau, singa gajah dan permaian menarik lainnya.
Permainan tersebut dapat dinikmati warga dan anak-anak dengan membeli tiket Rp3.500 dan menggunakan koin seharag Rp1.000,-
Permainan yang ada di plaza itu, tidak hanya untuk merayakan dan menyambut tahun baru 2010 ini, tetapi juga setiap harinya, termasuk hari libur seperti Sabtu dan Minggu.
Ramlan (47) warga Sibolga yang sedang berada di Yuki Simpang Raya Medan, mengatakan, ia terpaksa membawa anak-anak berlibur ke tempat ini yang dianggap bisa memberikan kegembiraan.
Menurut dia, tempat permainan seperti Yuki Plaza ini, tidak ada di Sibolga, dan di kota Medan ini cukup banyak serta berbagai jenis, sera unik.
"Anak-anak sangat senang bermain di Yuki Plaza dan ini salah satu hobby mereka.Maka saya membawa lima orang anak saya ke Medan, " kata Ramlan yang juga PNS.di Pemkab Tapteng. (*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
