Medan (ANTARA News) - Kepala Sub Bidang Pembakuan dan Kodefikasi Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, Dr Fairul Zabadi, mengatakan, Bahasa Indonesia berperan besar dalam meningkatkan mutu pendidikan.

"Karena dengan Bahasa Indonesia, kita tidak hanya dapat menyampaikan informasi tentang pendidikan, tetapi juga dapat mebgetahui dan mendalami ilmu-ilmu lainnya, " katanya di Medan, Sabtu.

Ia mengatakan, disamping sebagai bahasa negara dan bahasa resmi, Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan pembangunan nasional.

Penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemanfaatannya kepada perencanaan dan pelaksanan pembangunan negara, ditempuh dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

Penulisan dan penerjemahanan buku-buku teks serta penyajian pelajaran atau perkuliahan di lembaga-lembaga pendidikan untuk masyarakat umum dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia.

Dengan cara ini, masyarakat Indonesia tidak lagi sangat bergantung kepada bahasa-bahasa asing dalam usaha mengikuti perkembangan dan penerapan ilu pengetahuan dan teknologi.

"Pada tahap ini, Bahasa Indonesia bertambah perannya sebagai bahasa ilmu, yaitu Bahasa Indonesai yang dipakai bangsa ini sebagai alat untuk mengantar dan menyampaikan ilmu pengetahuan kepada berbagai kalangan dan tingkat pendidikan," katanya.

Selain itu, Bahasa Indonesa berfungsi juga sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan, mulai yang terendah seperti taman kanak-kanak sampai lembaga pendidikan tinggi, kecuali daerah-daerah yang menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu.

Karya-karya ilmiah di perguruan tinggi, baik buku rujukan, karya akhir mahasiswa, dan hasil laporan penelitian, yang ditulis dengan Bahasa Indonesia, menunjukkan bahasa Bahasa Indonesia mampu menjadi alat penyampaian ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Juga sekaligus menepis anggapan bahwa Bahasa Indonesia belum mampu mewadahi konsep-konsep iptek," katanya. (*)

Pewarta: Ardianus
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010