Pangkalpinang (ANTARA News) - Yadi (25), seorang pekerja tambang timah di Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung, Senin tewas tetibun tanah di lokasi tambang.

Mayat Yadi yang merupakan warga asal Palembang, Sumatra Selatan hingga sekarang masih terbujur kaku di rumah sakit umum daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.

Menurut informasi pihak kepolisian Bangka Selatan dan teman-teman korban menambang timah, korban tertimbun tanah saat menambang timah dan nyawa tidak tertolong lagi.

Mayat korban dilarikan langsung oleh sejumlah temannya yang sama-sama menambang dan dibantu oleh sejumlah aparat kepolisian Bangka Selatan.

Hingga sekarang mayat korban masih berada di RSUD Depati Hamzah, sambil menunggu informasi keberadaan keluarga korban di Palembang.

"Identitas mayat ini sudah kami ketahui yaitu penambang timah di Bangka Selatan, namun kami belum tahu alamt korban di Palembang sehingga sampai sekarang kami masih mencari tahu," kata Achyar, petugas kamar mayat RSUD Depati Hamzah.

Ia mengatakan, pihak rumah sakit masih menunggu kedatangan keluarga korban untuk membawa jasadnya ke kampung asal.

"Jika sampai besok, Selasa (5/1) keluarga korban tidak juga datang maka mayat korban tertimbun tanah di lokasi tambang ini akan dikuburkan saja di Pangkalpinang dengan izin aparat kepolisian," ujarnya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010