Kepala BPS Rusman Heriawan dalam laporannya di Jakarta Senin menyebutkan, jumlah penumpang kereta api pada November 2009 turun 5,48 persen menjadi 16,8 juta orang dibandingkan bulan sebelumnya.
"Demikian pula dengan jumlah barang yang diangkut oleh kerata api turun 2,46 persen menjadi 1,5 juta ton," katanya.
Sementara selama Januari-November 2009 jumlah penumpang kerata api naik 5,98 persen menjadi 189,4 juta orang. Namun jumlah barang yang diangkut selama periode tersebut mengalami penurunan 3,14 persen menjadi 17,3 juta ton.
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada November 2009 turun 37,54 persen menjadi 415,6 ribu orang dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah barang yang diangkut melalui moda tersebut naik 2,08 persen menjadi 10,5 juta ton.
Pada periode Januari-November 2009 jumlah penumpang angkutan laut turun 3,59 persen menjadi 5,4 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan jumlah angkutan barang turun 8,07 persen menjadi 137,3 juta ton.
Untuk jumlah angkutan udara domestik terjadi penurunan sebesar 5,42 persen menjadi 3,2 juta orang pada November 2009 dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula dengan jumlah penumpang tujuan luar negeri turun 3,42 persen menjadi 728,5 ribu orang.
Selama Januari-November 2009 jumlah penumpang angkutan udara di dalam negeri naik 10,89 persen menjadi 32,3 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian pula dengan jumlah penumpang internasional naik 9,92 persen menjadi 7,2 juta orang.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
