Kuningan (ANTARA News) - Tim SAR akan mengerahkan helikopter untuk memantau lima pendaki yang ditemukan di Gunung Ceremai pukul 10:30 WIB, Senin, karena tim pejemput kehilangan kontak dengan kelima pendaki itu.

Apabila cuaca memungkinkan akan dikerahkan helikopter guna memantau posisi Tim SAR yang membawa pendaki, kata Kapolres Kuningan AKBP Nurullah kepada wartawan di Posko Trijaya, Kuningan, Selasa.

Menurutnya, pada Selasa 09.00 WIB, seregu Tim SAR berupaya naik mendekati posisi Tim SAR lain yang sudah tiga hari bersama pendaki yang tersesat.

Tim SAR yang ada di atas mengkhawatirkan kehabisan bekal, sehinga tim lain perlu menyusul, namun tim penyusul tersebut kehilangan kontak, katanya.

Pemberitaan sebelumnya menyatakan, evakuasi korban telah mengubah arah semula posko Linggarjati, yang kini menuju desa Trijaya.

Apabila perjalanan normal, mereka diperkirakan berjalan memakan waktu lima jam sejak pukul 09.40 WIB, Selasa, dari lokasi ke desa Trijaya tersebut.

Kelima pendaki yang tersesat adalah Maskon (18 tahun), Wahyu (16 tahun), Muhammad Nur (23 tahun), Budiman (25 tahun) dan Nila (19 tahun). Kelimanya warga Blok Gempol Tengah, Desa Gempol, Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010