Jakarta (ANTARA News) - Setelah naik dua hari berturut-turut di awal 2010, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu ditutup tipis.

IHSG BEI ditutup turun 1,980 poin (0,08 persen) menjadi 2.603,297, sedangkan indeks saham-saham unggulan (LQ45) terkoreksi 1,061 poin atau 0,21 persen ke posisi 513,208.

Analis riset PT Panin Capital, Bayu Aji, mengatakan, tidak ada sentimen negatif yang menekan indeks, harga saham turun karena investor mengambil keuntungan dari kenaikan harga hari sebelumnya.

Pergerakan indeks BEI sepanjang perdagangan Rabu berfluktuatif dalam kisaran tipis dengan jumlah saham yang naik dan turun tidak jauh berbeda.

Dari seluruh saham yang aktif, 98 saham ditutup harganya melemah, 94 saham naik, dan 71 saham harganya tidak berubah.

Dari 124.763 kali transaksi, tercatat 5,286 miliar saham diperjualbelikan dengan nilai Rp4,765 triliun.

Turunnya indeks BEI ini lebih disebabkan oleh turunnya beberapa saham unggulan seperti saham Telkom yang turun Rp100 ke harga Rp9.500, Astra Internasional melemah Rp200 ke posisi Rp35.300, Bank Mandiri terkikis Rp75 ke Rp4.800 dan Bank BRI terkoreksi Rp100 ke level Rp7.750.

Namun saham-saham berbasis komoditas masih melanjutkan penguatannya.

Beberapa saham berbasis komoditas yang melanjutkan penguatan adalah saham Bumi Resources yang naik Rp75 menjadi Rp2.750, Adaro Energy terangkat Rp10 ke harga Rp1.800 dan Inco menambah Rp125 ke posisi Rp3.950.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010