New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham di Wall Street sebagian besar berakhir lebih tinggi pada Kamis waktu setempat, karena pedagang menunggu data `payrolls` (daftar gaji) non pertanian dan pengangguran AS untuk menguji kekuatan pemulihan dari resesi, kata para dealer.

Dow Jones Industrial Average naik 33,18 poin (0,31 persen) menjadi ditutup di 10.606,86, di hari kedua berturut-turut naik moderat yang membawa indeks blue-chip ke tingkat tertinggi sejak Oktober 2008.

Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 1,04 poin (0,05 persen) menjadi 2.300,05, sementara indeks pasar luas Standard & Poor`s 500 maju 4,55 poin (0,40 persen) menjadi 1.141,69.

Para analis mengatakan pasar melepaskan awal yang lemah dan bergerak naik di tengah hasil penjualan ritel AS yang secara umum lebih tinggi dari perkiraan, tapi kenaikan itu tertutup oleh kehati-hatian menjelang laporan utama ketenagakerjaan AS untuk Desember pada Jumat.

"Pasar saham tampaknya menandai waktu, menunggu laporan ketenagakerjaan pada Jumat," kata Fred Dickson dari DA Davidson and Company.

Data Departemen Tenaga Kerja diperkirakan akan menunjukkan payrolls non pertanian turun 35.000, setelah kehilangan 11.000 pekerjaan pada November, dan mempertahankan tingkat pengangguran di 10,0 persen.

Departemen melaporkan pada Kamis klaim awal untuk tunjangan pengangguran naik tipis pada penyesuaian 1.000 dalam minggu terakhir menjadi 434.000 sedangkan data klaim lain menunjukkan perbaikan moderat dalam pasar tenaga kerja yang bermasalah.

"Data hari ini masih menuju ke arah yang benar tetapi masalahnya bahwa angka-angka ini tidak dianggap cukup mendesak memindahkan angka pengangguran maupun pertumbuhan pekerjaan," kata Jon Ogg di Moody`s Economy.com.

Saham Keuangan berada di barisan terdepan. Bank of America naik 3,29 persen menjadi 16,93 dolar AS setelah komentar positif analis Credit Suisse. Indeks S&P perbankan naik 3,94 persen.

Pengecer, yang awalnya terangkat oleh angka penjualan yang lebih baik dari diperkirakan pada Desember, berakhir beragam. Macy`s ditambahkan 2,28 persen pada 17,49 dolar dan peritel diskon Target naik 1,23 persen menjadi 50,27 dolar, sementara Saks terjun 3,76 persen menjadi 7,16 dolar.

General Electric memimpin kenaikan Dow, terangkat 5,18 persen menjadi 16,25 dolar, setelah JPMorgan Chase menaikkan peringkatnya.

Boeing naik 4,05 persen menjadi 62,20 dolar setelah melaporkan 28 persen kenaikan pengiriman pesawat komersial pada 2009.

AMR, induk dari American Airlines, naik 1,73 persen menjadi 8,25 dolar.

The Wall Street Journal melaporkan AMR menaikkan penawaran untuk berinvestasi di maskapai penerbangan Jepang 300 juta dolar menjadi 1,4 miliar dolar AS, yang meningkatkan pertempuran dengan saingan Delta Air Lines untuk membentuk kemitraan dengan JAL maskapai Jepang yang sedang kesulitan.

Delta naik 4,79 persen menjadi 12,69 dolar.

Ford 2,55 persen lebih tinggi pada 11,66 dolar setelah mengumumkan dengan mitra China bahwa penjualannya naik 44 persen pada tahun-ke-tahun pada 2009 di China, pasar mobil terbesar di dunia.

Microsoft turun 1,03 persen menjadi 30,45 dolar setelah kepala eksekutif Steve Ballmer meluncurkan komputer tablet baru dari Hewlett-Packard dalam sebuah pidato pembukaan Consumer Electronics Show di Las Vegas.

Obligasi mundur. Hasil pada obligasi negara berjangka 10-tahun 10 bertahan mantap meningkat menjadi 3,822 persen dari 3,808 persen Rabu dan pada oblifasi 30-tahun naik menjadi 4,689 persen dari 4,671 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010