Palembang (ANTARA) - Tim Teknik Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengunjungi Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, untuk memastikan kesiapan venue dan fasilitas pendukung lainnya menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20, Mei-Juni 2021.

Tim yang terdiri atas tujuh orang ini, pada hari pertama kunjungan memulai kegiatan dengan menggelar rapat bersama perwakilan Asprov PSSI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, lalu meninjau Wisma Atlet Jakabaring dan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring di kompleks olahraga Jakabaring Sport City.

Saat meninjau Wisma Atlet, tim mengamati ruang-ruang kamar yang diproyeksikan untuk peserta Piala Dunia. Beberapa hal yang menjadi perhatian, di antaranya kapasitas tempat tidur tiap kamar, fasilitas toilet, ruang makan, dan lain-lain.

Baca juga: Tim teknik PSSI dijadwalkan tinjau Stadion Jakabaring Palembang

Hal serupa juga dilakukan saat meninjau Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, yang mana setiap ruangan juga diinspeksi mulai dari ruang media, ruang ganti pemain, ruang wasit, ruang konferensi pers, ruang general competattion, tribun penonton, tribun media, tribun VIP dan lainnya.

Beberapa hal menjadi perhatian di antaranya ukuran tinggi pintu yang belum memenuhi ketentuan FIFA yakni 2,4 meter, ruang konferensi pers yang dinilai terlalu dekat dengan tribun VIP, hingga papan tulis di ruang ganti pemain yang terlalu kecil.

Kemudian juga tak luput dari perhatian yakni kondisi terkini dari perbaikan rumput Stadion Jakabaring.

Ketua Tim Teknik PSSI Dessy Arfianto yang diwawancarai setelah peninjauan mengatakan kedatangan mereka untuk kali pertama ini guna menyempurnakan laporan ke FIFA mengingat selama pandemi hanya secara virtual.

“Sebagai perpanjangan tangan FIFA, kami selama ini hanya memberikan progress report secara virtual, nah baru kali ini benar-benar melihat langsung,” kata dia.

Baca juga: Pemerintah berikan Rp50,6 miliar untuk timnas Piala Dunia U-20

Ia mengatakan kunjungan kali ini lebih fokus pada hal-hal yang berkaitan dengan teknik sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA.

“Pasti banyak catatan tekniknya, tapi ini tak masalah karena toh memang belum 100 persen, masih proses perbaikan. Karena lagi perbaikan, PSSI membantu mengarahkan Sumsel agar sesuai standar,” kata dia.

Terkait jadwal tim verifikasi FIFA ke Palembang, hingga kini PSSI belum mendapatkan kepastian mengingat kondisi pandemi di sejumlah negara masih belum terkendali. Namun, ia memperkirakan akan meninjau pada Oktober-November 2020.

Telepas dari itu, PSSI berharap Sumsel segera mempercepat proses perbaikan mengingat sejatinya perbaikan di Stadion Jakabaring hanya perbaikan minor saja.

Ini terkait dengan ketentuan FIFA yang mensyaratkan kesiapan daerah harus final pada dua bulan sebelum pelaksanaan, dan 14 hari sebelum hari H harus sudah steril.

Baca juga: Gubernur harapkan Stadion Jakabaring prioritas di Piala Dunia U-20
Tim Teknik PSSI memeriksa kondisi terkini perbaikan rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis (27/8). (ANTARA/Dolly Rosana/20)


Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan Basyaruddin mengatakan Sumsel telah membenahi infrastruktur sesuai dengan arahan PSSI, mulai dari perbaikan rumput, hingga berbagai perbaikan sarana dan prasarana di dalam stadion.

Khusus untuk rumput stadion, ia menjamin bahwa dalam 1,5 bulan ke depan akan layak karena saat ini baru mencapai progres 65 persen.

Demikian juga untuk fasilitas lainnya, seperti lapangan latihan karena FIFA menetapkan harus menyediakan empat lapangan latihan.

“Sudah ada kesepakatan, Sumsel mengurus Stadion Jakabaring dan Stadion Bumi. Sementara tiga lapangan latihan menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR, yakni gunakan lapangan atletik, lapangan baseball dan lapangan panahan,” kata dia.

Sumatera Selatan terus berbenah sejak PSSI mengusulkan ke FIFA pada akhir Juni bahwa Stadion Jakabaring Palembang masuk sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 bersama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta Gianyar (Bali).

Tim teknik PSSI ini akan melanjutkan peninjauannya di Palembang, Jumat (28/8), untuk mengamati fasilitas hotel, rumah sakit, transfortasi dan lainnya.

Baca juga: Ketua umum PSSI: Jakabaring pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20
Baca juga: RD yakin Palembang tidak sulit gelar Piala Dunia U-20

 

Kesiapan Piala Dunia U20, Ketum PSSI tinjau stadion GSJ Palembang

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020