Rangkasbitung (ANTARA News) - Sungai Ciujung di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, meluap setelah dua hari diguyur hujan deras sehingga warga yang tinggal di bantaran sungai mulai mengungsi.

"Melihat hujan terus menerus sejak sore, kami mengungsi dulu karena khawatir terjadi banjir dan longsoran tanah," kata Eha Julahea (40) warga Lebak Sambel, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kamis.

Menurut dia, sejak awal pekan hingga sekarang hujan sering mengguyur daerah itu kadang siang atau malam hari.

Hujan berlangsung antara tiga sampai enam jam, sehingga permukaan Sungai Ciujung meluap akibat guyuran hujan tersbut.

Saat ini, kondisi air sungai sudah menepi ke pinggir perkampungan warga.

Untuk menghindari korban banjir, kaat dia, dirinya bersama warga lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Saya khawatirkan banjir terjadi pada malam hari karena warga masih tidur lelap" ujarnya.

Menurut dia, sejauh ini permukaan air sungai Ciujung sangat mengkhawatirkan banjir karena beberapa centimeter saja meluap ke perkampungan warga.

Kemungkinan jika malam ini hujan dipastikan air sungai meluap ke perkampungan sekitar pinggiran sungai.

Dia menyebutkan, saat ini warga yang bermukim di bantaran sungai merupakan daerah langganan banjir seperti Kampaung Salahur, Lebak Sambel, Kebon Kelapa, Kalimati, Leuwiranji, Babakan Nemboseeng dan Kololet, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak

"Memang, daerah itu jika sungai Ciujung meluap selalu terkena banjir," katanya.

Robiah (45) warga Salahur, Kelurahan Cijoro Pasir, Rangkasbitung, mengatakan, selama sepekan terakhir ini curah hujan relatif tinggi sehingga dirinya bersama keluarga mengungsi ke rumah saudaranya.

"Kami lebih baik menyelematkan diri, ketimbang terkena korban banjir dan longsoran tanah," kata Robiah yang rumahnya hanya dua meter dari Sungai Ciujung.

Sementara itu, Camat Rangkasbitung, Agus, mengimbau warga yang tinggal di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung dan Ciberang, agar selalu waspada mengingat saat ini curah hujan relatif tinggi.

"Saya minta warga selalu waspada bila hujan malam hari," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010