"Kesehatannya telah sangat membaik," kata Aminchi kepada Reuters. "Kami tahu pasti ia akan keluar secepatnya. Saya tidak dapat memberikan tanggal atau waktunya, hanya dokter yang dapat mengatakan."
Yar`Adua telah meninggalkan Nigeria selama hampir dua bulan untuk menerima perawatan karena kondisi jantungnya di Saudi. Ia membuat komentar terbuka pertamanya Selasa sejak meninggalkan Nigeria pada 23 November, dengan mengatakan ia telah sembuh dan berharap akan pulang segera.
Penolakan Yar`Adua untuk menyerahkan kekuasaan pada Wakil Presiden Goodluck Jonathan telah menandai ketidakmenentuan lagi mengenai siapa yang memegang tampuk kekuasaan di negara berpenduduk paling banyak di Afrika itu.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010