Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, menargetkan pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Nasional di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, selesai pada Juni 2010.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Bekasi Tjandra Utama Efendi, Jumat mengatakan BLK tersebut dibangun sejak Februari 2008 dengan biaya Rp72 miliar dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans).

"Bangunan tersebut ke depan akan diarahkan menjadi BLK terbesar di Indonesia, karena terdiri dari empat lantai dengan luas tanah lima hektare," katanya.

Gedung tersebut, kata dia akan dilengkapi dengan berbagai macam alat keterampilan bagi calon tenaga kerja, termasuk alat kerja di pabrik. Juga ada tempat penginapan, sarana olah raga, dan tersedianya tenaga pelatih keterampilan kerja.

Tjandra menambahkan, BLK Nasional tersebut akan dipergunakan oleh calon tenaga kerja dari seluruh pelosok tanah air.

Mereka akan mempelajari teknik bekerja secara mandiri, dengan instruktur tenaga profesional di masing-masing bidang kerja.

"Diperkirakan gedung itu mampu menampung dua hingga lima ribu calon tenaga kerja setiap bulannya secara bergiliran," katanya.

Ia berharap gedung BLK itu menjadi proyek percontohan dari keberhasilan Indonesia dalam mencetak calon tenaga kerja yang profesional di bidangnya.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi Mochtar Mohammad mengaku bangga dengan adanya pembangunan BLK Nasional di Kota Bekasi. "Saya berharap BLK ini dapat mencetak tenaga kerja profesional khususnya bagi warga Kota Bekasi," katanya.

Mochtar mengatakan pihaknya belum lama ini mendapat penghargaan dari Depnakertrans atas keberhasilan membangun kemandirian masyarakat melalui program pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM).(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010