Peresmian sirkuit tersebut dilakukan oleh Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga (Mennegpora) Andi Malarangeng. Dalam kesempatan itu, mantan juru bicara presiden juga mencoba lintasan balap tersebut.
"Drifting adalah cabang dari balap mobil. Yang membedakan ajang ini adalah segi entertaintment-nya yang ditonjolkan," kata pembalap nasional yang juga pembalap drifting Rifat Sungkar di sela uji coba sirkuit itu.
Menurut dia, drifting di Indonesia masih sangat baru. Namun demikian animo masyarakat terutama anak muda untuk menggeluti cabang olah raga ini cukup tinggi.
Dengan tingginya animo masyarakat, katanya, diperlukan media yang memadai, dan guna merealisasikan hal tersebut maka diperlukan kerja sama dengan semua pihak.
"Pembuatan sirkuit permanen ternyata direspon oleh pihak JIEXPO. Akhirnya sirkuit dibuat dan siap digunakan untuk event-event drifting," katanya menambahkan.
Sirkuit Drifting JIEXPO dibangun di areal seluas 1,3 hektar sedangkan lintasan yang di aspal seluas 10 ribu meter persegi. Saat ini lintasan sirkuit itu sudah siap digunakan.
Menurut rencana, suatu kompetisi yang bertitel "Jakarta International Drifting 2010" yang pesertanya berasal dari dalam dan luar negeri, akan digelar pada 30-31 Januari 2010.
Sementara itu, Menpora Andi Malarangeng mengaku senang dengan dibangunnya sirkuit permanen tersebut di Jakarta.
Menurut dia, dengan adanya sirkuit baru dan permanen maka bakat anak muda terutama dalam cabang otomotif terutama drifting bisa tersalurkan dengan baik.
"Cabang olah raga apapun yang mampu mengharumkan bangsa akan kami dukung," katanya usai mencoba lintasan sirkuit itu.
Ia menjelaskan, pihaknya melihat perkembangan bahwa cabang otomotif di Indonesia berkembang cukup pesat baik dari segi peminat maupun penontonnya.
Selain itu, kata dia, sudah saatnya kini memberikan kesempatan yang sama bagi pemuda untuk menunjukkan kemampuannya terutama dalam arena balap.
"Banyak pembalap muda yang telah mengharumkan bangsa seperti Rio Haryanto, Alexandra maupun Rifat Sungkar. Untuk itu harus terus ditingkatkan," kata menteri yang hobi nonton Moto GP itu.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
