Muzaffarabad, Pakistan (ANTARA News/Reuters) - Suatu ledakan menghantam kendaraan pasukan keamanan di wilayah Kashmir bagian Pakistan Sabtu, menewaskan dua orang, kata polisi.

Wilayah Kashmir bagian Pakistan yang disengketakan, telah beberapa tahun bebas dari aksi kekerasan kelompok garis keras, namun beberapa serangan masih terjadi tahun lalu.

Sementara itu dua gerilyawan dan seorang tentara India tewas, Kamis, dalam baku tembak di Kashmir. Ini adalah rangkaian terbaru bentrokan berdarah pada waktu belakangan ini, kata polisi di Srinagar.

Baku tembak itu terjadi Rabu malam ketika tentara India dan polisi dari satuan kontra pemberontakan menyerbu sebuah rumah tempat gerilyawan bersembunyi, sekitar 70 kilometer di selatan ibu kota musim panas negara bagian India itu, Srinagar.

"Baku tembak itu menewaskan dua gerilyawan dan seorang tentara," kata juru bicara polisi, dan menambahkan dua tentara dan seorang polisi juga cedera dalam bentrokan senjata yang berlangsung lebih dari 12 jam itu.

Seorang gerilyawan yang tewas diidentifikasikan oleh para pejabat bernama Adil Pathan, komandan senior Hizbul Mujahiddin, kelompok gerilyawan paling kuat di Kashmir India.

Pada Kamis pekan lalu, pasukan India menyerbu sebuah hotel di Srinagar tempat dua gerilyawan terkepung selama 24 jam, menewaskan pria-pria bersenjata itu. Seorang warga sipil dan seorang polisi juga tewas dalam pengepungan tersebut.

Kashmir relatif stabil dalam bulan-bulan belakangan ini, tetapi polisi India melaporkan terjadinya beberapa bentrokan senjata berkepanjangan antara pasukan dan gerilyawan sejak pengepungan itu.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010