Cilacap (ANTARA News) - Angin topan memporakporandakan Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah, sehingga tujuh rumah roboh dan seratusan rumah rusak.

"Kami tak mengira jika bencana ini bakal datang karena cuaca pada Sabtu sore (16/1) cukup cerah, tidak ada hujan," kata Kepala Desa Ujungmanik, Supardan di Kawunganten, Cilacap, Minggu.

Supardan mengatakan angin topan yang datang pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB tersebut berlangsung sangat cepat.

"Angin kencang yang datang dari arah barat ini bergerak dari arah barat menuju timur dengan sangat cepat. Menurut kami, ini bukan angin puting beliung melainkan angin topan," jelasnya.

Ia mengatakan, angin topan tersebut merobohkan tujuh rumah warga, milik Sugito, Sunardi, Miswan, Waluyo, Muhdadi, Jadi, dan Parsiman.

Menurut Supardan , rumah milik Parsiman ini merupakan tempat penyulingan minyak kayu putih.

Selain itu, kata dia, angin topan juga mengakibatkan 31 rumah rusak berat dan 157 rusak ringan serta puluhan pohon tumbang.

"Bahkan, angin topan ini mengakibatkan seorang warga RT 06 RW 03 Dusun Banjursari, yakni Pak Jadi terluka saat berusaha keluar dari rumahnya yang roboh," katanya.

Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih mendata jumlah kerugian yang diderita warga untuk segera dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap.

"Selain menerjang Desa Ujungmanik, angin topan juga memporakporandakan Desa Bringkeng, Kecamatan Kawunganten, sehingga satu rumah roboh dan 65 rusak berat maupun ringan," kata Supardan. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010