Tangerang (ANTARA News) - Mantan Menegpora Adhyaksa Dault membawa Herman Sarens Sudiro dari kediamannya di Blok G-5 No. 18 Cluster Vermont Park Perumahan BSD City , Kota Tangerang Selatan, Banten, ke Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.

Pemantauan ANTARA News, Selasa, Herman dibawa menggunakan mobil mini bus nomor polisi B-297-RF warna hitam pukul 11:19 WIB didampingi Adhyaksa Dault serta dikawal lima kendaraan dua diantaranya milik polisi militer.

Kendaraan yang membawa Herman Saren langsung menuju jalan tol Pondok Indah, Jakarta Selatan dan dikawal dua mobil polisi militer nomor 8241-03 PM dan nomor 8238-03 PM.

Mantan Menpora itu sempat melambaikan tangan kepada para wartawan dan juru kamera televisi yang sudah menunggu sejak Selasa pagi untuk mengambil gambar.

Keberangkatan Herman Sarens ke Mabes TNI itu tidak dilakukan dengan paksa melainkan atas kesadaran sendiri untuk menjelaskan masalah yang menimpanya kepada pihak yang berkepentingan.

Sebelumnya Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Mayjen TNI Subagja Djiwapradja, mengatakan pihaknya berupaya memanggil paksa Herman Sarens dari kediamannya karena yang bersangkutan sudah tiga kali tidak memenuhi surat pemanggilan oleh oditur militer terkait masalah penguasaan aset TNI.

Namun pemanggilan paksa itu batal dilakukan karena Herman datang atas kesadaran sendiri dan dikabarkan juga membawa sejumlah dokumen tentang masalah kepemilikan tanah yang diduga milik TNI di jalan Warung Buncit Raya No.301, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Herman Sarens membantah telah melakukan penggelapan aset milik negara berupa tanah di Jalan Warung Buncit Raya No. 301, Jakarta Selatan yang dituduhkan kepadanya. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010