Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Makassar Hakim Syahrani menjelaskan, kerusakan rumah paling banyak di kompleks perumahan Antang di Kecamatan Manggala yang mencapai 56 unit rumah.
Rumah-rumah yang rusak itu tersebar di Jalan Pattunuang, Jalan Kajenjeng, Jalan Manggala dan beberapa tempat lainnya.
Di daerah Borong Raya 27 unit rumah rusak dan belasan rumah lainnya di Kecamatan Panakukang serta Rappocini juga dilaporkan rusak.
"Hingga saat ini pemantauan kami belum ada laporan korban jiwa atau warga yang terluka," ucapnya.
Selain kerusakan rumah, bencana itu juga telah menumbangkan pohon-pohon di Jalan Pettarani dan Jalan Manggala Makassar, serta genangan air di kompleks PU Malengkeri dan Kelurahan Tamalate.
Sebelumnya, tim Pengendali Bencana Alam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Alam Makassar menetapkan siaga satu terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana alam yang akan dan yang telah terjadi selama cuaca ekstrim.
Ia menyebutkan, bencana alam seperti puting beliung, pohon tumbang, dan banjir sudah melanda daerah itu dalam sepekan terakhir, sehingga posko-posko darurat telah dibentuk di beberapa titik.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
