Sekuriti tidak perlu melakukan pengecekan karena telah dilakukan oleh alat tersebut
Denpasar (ANTARA) - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Primakara, Denpasar, menciptakan prototipe Primakara Automatic Inspection Gate dengan empat fungsi sekaligus, sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

"Empat fungsi yang dimiliki Primakara Automatic Inspection Gate ini yakni sebagai pengecekan suhu tubuh, deteksi penggunaan masker, hand sanitizer otomatis dan 'check-in/check-out' untuk mendapatkan data orang yang memasuki gedung," kata Made Adi Paramartha Putra, ST, MT, dosen STMIK Primakara yang juga pencipta alat tersebut, di Denpasar, Kamis.

Primakara Automatic Inspection Gate ini diciptakan oleh dua orang dosen STMIK Primakara, yakni Made Adi Paramartha Putra, ST, MT dan I Putu Satwika, SKom, MKom serta mahasiswa Jurusan Sistem Informasi I Ketut Agus Juliana melalui Pusat Inovasi Primakara.

"Empat fungsi tersebut yang biasa diberlakukan di banyak fasilitas umum, namun selama ini dilakukan secara manual dengan bantuan seorang petugas," ujar Adi Paramartha.

Dia mengemukakan, Primakara Automatic Inspection Gate ini memadukan teknologi internet of things (IoT) dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Alat ini juga memanfaatkan sensor sebagai pengukur suhu tubuh serta kamera sebagai pendeteksi masker yang dikontrol penuh dengan menggunakan microcontroller.

"Cara kerjanya, setiap pengunjung yang akan masuk ke gedung harus di-scan menggunakan Primakara Automatic Inspection Gate. Jika suhu tubuh seseorang berada di bawah 37,3 derajat celcius serta menggunakan masker, pengunjung akan diarahkan mengisi data diri untuk mengetahui waktu kunjungan dan nomor telepon," ujarnya.

Dengan adanya alat ini, lanjut Adi, maka dapat mengurangi kontak antara sekuriti dengan pengunjung. "Sekuriti tidak perlu lagi melakukan pengecekan masker dan temperatur kepada pengunjung karena telah dilakukan oleh alat tersebut. Dengan adanya pendataan orang yang memasuki suatu gedung maka kapasitasnya dapat dikontrol sehingga tidak melebihi ketentuan."

Satu unit prototipe Primakara Automatic Inspection Gate sudah dipasang di Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII untuk showcase. Ke depan akan dibuat lagi untuk ditempatkan di kantor pemerintah kabupaten/kota di Bali.

"Sejauh ini sudah ada beberapa instansi yang order. Namun target utamanya bukan itu. Kami ingin menunjukkan bahwa kampus itu hadir dan mampu berbuat sesuatu yang nyata. Kami harapkan dengan alat ini dapat meminimalisasi dan mencegah penyebaran COVID-19 yang telah melumpuhkan perekonomian di Bali," ujarnya.

Ke depan, pihaknya akan mengembangkan fitur alat tersebut agar menjadi lebih interaktif dan dapat menyapa pengguna saat berdiri di depan Primakara Automatic Inspection Gate.
 
Made Adi Paramartha Putra, ST, MT, dosen STMIK Primakara menjelaskan cara kerja prototipe Primakara Automatic Inspection Gate (Antaranews Bali/istimewa/2020)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020