Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Prof Mohammad Nuh DEA, mendukung penuh didirikannya Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI) Sumatera Selatan (Sumsel), yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan pemerintah provinsi setempat.

M. Nuh mengemukakan hal itu saat menerima kunjungan Ketua Umum PWI Pusat, Margiono, bersama sejumlah pengurus di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Selasa (19/1) malam.

PWI Pusat dalam keterangan persnya, Rabu, menyampaikan bahwa SJI di Palembang dijadwalkan diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 2010 di Palembang pada 9 Februari 2010.

Nuh yang mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) tersebut menyatakan, segala bentuk pendidikan sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas kehidupan, apalagi ini berkaitan dengan pendidikan wartawan yang berperan sangat sentral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sebagai langkah konkret, mantan rektor Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya itu meminta Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Drs. Hamid Muhammad M.Sc, Ph.D, segera menindaklanjuti dengan menjajaki sejauh mana Depdiknas dapat membantu PWI.

Mengingat waktu yang kini semakin mendesak jelang peresmian SJI, maka Kementerian Diknas dan PWI Pusat pada saat ini membahas rincian kerjasama yang bakal diikat dalam kesepakatan kerjasama. Mendiknas sendiri sudah menyatakan kesiapannya untuk hadir di HPN dan menyaksikan perkuliahan pertama SJI di Sumsel.

Margiono menjelaskan, pola didirikannya SJI adalah hasil kerjasama PWI Pusat dengan pemerintah provinsi yang diprakarsai gubernur H. Alex Noerdin bersama kalangan perguruan tinggi, PWI Cabang, dan tokoh pers dan tokoh masyarakat di Sumsel. Pemprov Sumsel menyediakan sarana dan prasarana, sementara PWI menyiapkan kurikulum dan pengajar, baik dari kalangan perguruan tinggi maupun praktisi jurnalistik.

Pelibatan semua pihak itu didasari dari keyakinan bahwa masalah peningkatan kualitas wartawan melalui pendidikan dan pelatihan, merupakan upaya bersama, guna menghilangkan berbagai dampak buruk dan rendahnya mutu sumber daya manusia pers yang selama ini banyak dikeluhkan baik oleh kalangan pemerintahan maupun masyarakat.
 
Dalam tahun 2010 ini PWI setelah di Sumsel akan meneruskan SJI serupa di beberapa daerah yang gubernurnya sudah memberikan komitmen yang sama, yakni Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo.

Pemprov lain yang sudah menyampaikan keinginan mendukung didirikannya SJI melalui PWI Cabang adalah Kalimantan Timur, Jawa Barat, Riau, dan DKI Jakarta. Margiono mengemukakan, pada tahun-tahun berikutnya bagi pemprov yang mampu dapat turut mendirikan SJI dengan keunggulan lokal yang masing-masing daerah miliki.

Menanggapi hal itu, Mendiknas mengemukakan, “Sebaiknya memang diadakan di tempat yang menyebar, tidak hanya di Pulau Jawa, agar jangkauannya lebih luas. Kami akan mengusahakan ada yang menjadi proyek percontohan (pilot project) yang sepenuhnya didukung Depdiknas.”

Margiono menyampaikan terima kasih atas dukungan Mendiknas dan berharap dukungan itu akan semakin memperkuat tekad PWI untuk selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalitas SDM pers di Tanah Air bagi peningkatan kualitas media, yang akan bermanfaat pula bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010