Jakarta (ANTARA News) - Setidaknya 12 lokasi di wilayah DKI Jakarta diketahui rawan "ranjau" paku sehingga roda kendaraan apapun menjadi tertusuk dan kempes di jalanan, demikian Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta, Kamis.

Di wilayah Jakarta Barat, lokasi rawan ranjau paku adalah Jalan S. Parman dari RS Harapan Kita menuju ke arah perempatan Slipi (termasuk jalan layang Slipi), dan Jalan S. Parman dari Slipi menuju Tomang.

Di Jakarta Selatan, ranjau paku ditemukan di Jalan Layang Permata Hijau arah Pondok Indah, Jalan Arteri Pondok Indah menuju ke arah perempatan Kostrad, Jalan Prof Dr Satrio dari arah Mal Ambassador, dan di terowongan Jalan Casablanca ke arah Mal Ambassador.

Untuk Jakarta Timur, jalan raya yang rawan ranjau paku adalah Jalan TB Simatupang dari Jalan Layang Lenteng Agung ke arah Pasar Minggu, Jalan MT Haryono ke arah Kuningan, dan Jalan Layang Pancoran.

Sementara di Jakarta Pusat, titik rawan ranjau paku terdapat di Jalan Gatot Subroto hingga perempatan Kuningan, Jalan Majapahit dari Tanah Abang menuju Harmoni, dan sekitar Jembatan Semanggi.

Khusus sekitar Jembatan Semanggi, TMC melaporkan bahwa waktu kejadian biasanya terjadi pada malam hari sebelum akhir pekan atau hari libur.

Polisi mengimbau pengendara sepeda motor yang akan melintas di daerah rawan ranjau paku agar berhati-hati dan jangan melintas dekat tepi kiri jalan tetapi agak ke tengah karena paku biasanya disebarkan di sebelah kiri jalan.

Pengendara juga diimbau untuk tidak melindas barang-barang yang kelihatannya sepele seperti bungkus rokok, koran, kantung plastik, atau korek api karena kemungkinan berisi paku.

Polisi juga berharap, warga yang melihat para penebar paku di jalanan sedang beraksi, segera melapor ke polisi bertugas atau kantor kepolisian terdekat. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010