Garut (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin puting beliung, Sabtu, memporakporandakan 26 rumah penduduk di kecamatan Kadungora, sekitar 19 km arah Barat dari pusat kota Garut, Provinsi Jabar.

Empat unit rumah diantaranya mengalami rusak berat, satu mushalla juga rusak akibat tertimpa pohon beringin berusia puluhan tahun, selain itu juga menyebabkan empat pohon di sepanjang ruas jalan Garut - Bandung bertumbangan.

Sehingga sempat menghalangi arus lalu lintas dari kedua arah, namun bisa secepatnya ditangani aparat kepolisian, TNI, aparat pemerintahan setempat dan warga sekitarnya, kata camat Kadungora, Dadang Purwana, Sabtu.

Selain merusakan rumah dan menumbangkan pohon, menyebabkan pula tiga warga mengalami luka berat tertimpa reruntuhan rumah mereka, antara lain terjadi pada pasangan suami-istri Eli dan Ny Enur, warga kampung Padi Sentra desa Karangmulya.

Peristiwa serupa dialami Ny Dina (25) penduduk kampung Cilageni RT 04/05 Desa Karangmulya kecamatan Kadungora, katanya.

Dadang suami dari Ny. Dina yang juga korban luka berat akibat tertimpa reruntuhan rumahnya.

Sementara di kampung Panenjoan Desa Kadungora satu mushalla dan satu rumah warga mengalami pula kerusakan berat, akibat tertimpa pohon beringin besar berusia puluhan tahun.

Kapolsek Kadungora AKP Sumaryana yang ditemui di kampung Cilageni Karangmulya, menyatakan terdapat empat titik pohon tumbang di wilayah kecamatan Kadungora, satu diantaranya pada ruas Jalan Rancasalak di Kampung Cigunung Agung Karang Tengah menimpa sebuah mobil truk yang di parkir di bawah pohon.

Angin bertiup kencang di Kadungora ini, juga dirasakan pengguna jalan, menurut Esa yang bekerja di salah satu bengkel motor di jalan raya Bandung - Garut, pohon besar yang berada di depan bengkelnya runtuh dan menimpa kabel telepon, bahkan tiang teleponnya menjadi tercerabut.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010