Padang, (ANTARA News) - Gubernur Sumatera Barat Marlis Rahman mengatakan tahap "recovery" rumah korban gempa di provinsi itu segera dimulai dengan memanfaatkan dana 2009 sebesar Rp115,18 miliar dari total Rp313 miliar.

"Gubernur bersama bupati/wali kota yang daerahnya terkena dampak gempa akan membahas pencairan dana rehabilitasi dan rekonstruksi rumah korban gempa pada 27 Januari 2010," katanya di Padang Minggu.

Dari dana senilai Rp313 miliar yang kini sudah masuk ke KAS provinsi itu, sebesar Rp5,8 miliar dialokasikan untuk penimbunan lahan pembangunan gudang.

Selain itu, infrastruktur seperti rehab jalan, jembatan dan pipa PDAM sebesar Rp55,38 miliar lebih, dan sosial Rp25,36 miliar lebih. Selanjutnya untuk sektor pendidikan Rp2,6 miliar, bidang kesehatan Rp22,76 miliar lebih dan bidang ekonomi produktif Rp81,38 miliar.

Kemudian alokasi di sektor pertanian yakni untuk perbaikan jaringan irigasi, lahan, bibit dan pupuk sebesar Rp35,87 miliar.

Bidang Perikanan sebesar Rp2,16 miliar, Peternakan senilai Rp1,18 miliar serta sektor perkebunan Rp225 juta, dan bidang perdagangan Rp10 miliar.

Rumah yang rusak berat mencapai 114.797 unit tersebar pada 12 kabupaten/kota dan rumah rusak sedang 67,198 unit yang tersebar pada 11 kab/kota.

Bantuan rekonstruksi dan rehabilitasi rumah warga yang rusak berat senilai Rp15 juta, dan rusak sedang Rp10 juta, yang bersumber APBN, sedangkan untuk rumah rusak ringan Rp1 juta bersumber dari APBD Sumbar.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010