Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT International Nickel Indonesia Tbk (Inco) Arif Siregar mengundurkan diri dari jabatannya sejak Januari ini. Penguduran diri Arif akan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Maret 2010.

"Saya sudah tidak memberikan statement lagi atas nama Inco. Saya juga tidak bertanggung jawab lagi atas manajemen Inco," katanya di Jakarta, Selasa.

Ia juga mengatakan, dirinya sudah mendapat persetujuan pengunduran diri dari manajemen Inco.

"Inco bilang saya boleh mengundurkan diri, asalkan mau menjadi salah satu komisaris. Namun, saya belum memberi jawaban," ujarnya.

Mengenai alasan, Arif mengatakan, pengunduran dirinya dikarenakan akumulasi ketidakpuasan atas keputusan yang dikeluarkan manajemen.

PT. Inco, Tbk adalah produsen nikel dalam matte terbesar di Indonesia yang memiliki kilang di Sorowako, Sulawesi Selatan dengan konsesi yang tesebar di Sulsel, Sulteng dan Sultra.

Sebanyak 60,8 persen saham perseroan dimiliki oleh Vale Inco dari Kanada, satu produsen nikel terkemuka di dunia dan 20,1 persen oleh Sumitomo Metal Mining Co.,Ltd., Jepang, sebuah perusahaan tambang dan peleburan penting dan 20 persen saham publik dan empat perusahaan Jepang lain. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010