Baghadad (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Lima orang tewas dan 20 orang lagi cedera di pusat kota Baghdad pada Selasa ketika seorang pembom bunuh diri terbaru menabrakkan mobilnya ke sebuah kantor kepolisian, kata sumber Kementerian Dalam Negeri, Selasa.

"Laporan terkini menyebutkan bahwa lima orang tewas dan 20 orang menderita luka-luka akibat bom mobil bunuh diri," kata sumber tersebut.

Serangan bom itu terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 10.45 waktu setempat di dekat kantor kepolisian bidang penyelidikan kriminal di dekat Bundaran Taharriyat, distrik Karrada, katanya.

Pembom bunuh diri itu mengendarai mobilnya memasuki pintu gerbang kantor tersebut dan meledakkannnya, sumber itu menambahkan.

Serangan bom itu terjadi sehari setelah terjadi tiga serangan bom mobil yang umumnya menargetkan hotel-hotel di Baghdad, menewaskan sedikitnya 36 orang dan mencederai 70 orang.

Pemboman di ibu kota Baghdad dan sekitarnya itu kitan mengobarkan lagi kekerasan sektarian mematikan antara penganut Sunni dan Syiah yang membawa Irak ke ambang perang saudara.

Kendati ada penurunan tingkat kekerasan secara keseluruhan belakangan ini, serangan-serangan terhadap pasukan keamanan dan warga sipil hingga kini masih terjadi di Kirkuk, Mosul dan Baghdad.

Banyak orang Irak juga khawatir serangan-serangan terhadap orang Syiah akan menyulut lagi kekerasan sektarian mematikan antara Sunni dan Syiah yang baru mereda dalam 18 bulan ini.

Puluhan ribu orang tewas dalam kekerasan sejak invasi pimpinan AS ke Irak pada 2003.

Serangan bom secara sporadis itu terus terjadi di Baghdad di tengah persiapan negara bergolak tersebut untuk mengadakan pemilihan umum pada 7 Maret mendatang.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010