Jakarta (ANTARA News) - Sekitar 40 ribu orang dari puluhan serikat buruh dan pekerja, akan berunjukrasa Kamis (28/1) mendatang bertepatan dengan 100 hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono.

"Kami akan terus melakukan aksi demo sampai tuntutan terpenuhi," kata Bambang Wirahyoso selaku Koordinator Komite Aksi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Jakarta, Selasa.

Bambang yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Serikat Pekerja Nasional (SPN) menyebutkan sejumlah tuntutan yang bakal disuarakan dalam demonstrasi itu.

Tuntutan itu antara lain meminta perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.

"Kabinet Indonesia Bersatu jilid II seakan tidak sedang sibuk melakukan agenda prioritas seratus hari dalam rangka memperbaiki ekonomi masyarakat," katanya.

Terkait masalah ketenagakerjaan, komite aksi serikat pekerja/serikat buruh menuntut penghentian kerja kontrak (outsourcing), mendesak upah yang layak, kesehatan gratis, turunkan harga sembako, dan pendidikan gratis sampai tingkat SLTA.

Kebijakan pemerintah, katanya, terkesan neoliberal dan kian menunjukkan sebagai kaki tangan kapitalis dengan dalih membangun ekonomi, mengatasi pengangguran, dan mengentaskan kemiskinan.

Perjanjian perdagangan bebas berakibat membunuh perekonomian domestik dan membuat banyak perusahaan nasional gulung tikar karena tidak siap bersaing sehingga para buruh dan pekerja terkena pemutusan hubungan kerja, katanya.

"Jika masih bekerja pun diupah murah dan ditindas dengan sistem kontrak," katanya menambahkan.

Bambang menegaskan bahwa komite akan berunjuk rasa di kawasan silang Monas dan depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, secara tertib dan damai serta menolak bentuk-bentuk anarki.

Elemen-eleman buruh yang ikut serta dalam unjuk rasa itu antara lain:
  1. ASPEK Indonesia
  2. GASPERMINDO
  3. LEM SPSI
  4. SPTSK KSPSI
  5. KEP KSPI
  6. SBSI 92
  7. KEP KSPSI
  8. RTMM
  9. KSPSI
  10. GARTEKS
  11. KSBSI
  12. FARKES Reformasi
  13. FSPSMI
  14. SB NESTLE Indonesia
  15. FNPBI
  16. FASBIINDO
  17. SBNSK
  18. SPOI
  19. SPNI
  20. SBRI
  21. SBTNI
  22. SBTPI
  23. SPO
  24. SB-API
  25. KOSBI
  26. GOPSI.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010