Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa, rebound dari penurunan selama tiga hari berturut-turut didukung perusahaan keuangan karena investor memburu saham murah, meskipun ketegangan China-AS terus membebani pasar.

Indikator utama pasar saham China, Indeks Komposit Shanghai menguat 0,72 persen menjadi berakhir di 3.316,42 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang mencatat saham-saham di bursa kedua China ditutup 0,07 persen lebih tinggi pada 13.293,33 poin. Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 924,4 miliar yuan (sekitar 135,2 miliar dolar AS), menyusut dari 1,02 triliun yuan (sekitar 149,2 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.

Jumlah saham yang naik mengalahkan saham turun, sebanyak 978 saham berbanding 451 saham di bursa Shanghai dan 1.532 saham berbanding 689 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham yang terkait dengan sektor cloud gaming dan teknik lingkungan memimpin kenaikan, dengan saham CecepP Wind-power Corporation Co, Ltd melonjak 10,04 persen menjadi ditutup pada 2,96 yuan per saham.

Melawan tren tersebut, saham-saham di sektor minuman keras dan fotoresis mengalami kerugian besar.

Sementara itu, indeks ChiNext yang mencatat saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terangkat 0,36 persen menjadi ditutup pada 2.650,63 poin.

Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi setelah tiga hari beruntun merosot
Baca juga: Saham China ditutup melemah setelah aksi jual tajam di Wall Street
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah seiring kejatuhan pasar global

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020