Liwa, Lampung Barat (ANTARA News) - Kabut tebal di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Lampung Barat, menghalangi pandangan pengendara yang melintas di wilayah tersebut.

"Kabut tebal menghalangi pengguna jalan yang melintas di Jalinbar ini, apalagi jarak pandang tidak lebih dari satu meter," kata pengguna jalan asal Provingsi Bengkulu, Wawan Rosadi (38), di Liwa, Lampung Barat, Rabu.

Wawan yang berprofesi sebagai sopir angkutan barang mengatakan, jalur tersebut menjadi langganan kabut, selain itu curah hujan yang tinggi menambah sulitnya dalam berkendara di sana.

Ia menjelaskan, dalam sepekan minimal dua kali melintas di jalur tersebut, dan selalu menyiapkan kendaraan dalam kondisi baik.

"Jangan coba-coba mengendarai kendaraan yang kurang baik melintas di Jalinbar Wilayah Lampung Barat, apalagi dalam kondisi kabut. Jika demikian, lebih baik urungkan saja karena berbahaya," kata dia.

Warga Liwa, Lampung Barat, Haryanto mengatakan, dalam sepekan ini curah hujan di daerah tersebut cukup tinggi, dan berkabut.

"Kalau kabut datang, pengendara umumnya perlahan. Kami warga sini pun melakukan hal itu, bahkan kerap menyalakan lampu kendaraan guna memberi tanda pada kendaraan dari arah berlawanan," kata dia.

Sementara itu, informasi dari berbagai sumber dan pantauan di lokasi, kabut kebal sering terjadi di Jalinbar Lampung Barat, daerah tersebut pun rawan longsor, jalan berkelok, adanya tebing dan jurang.

Sebelumnya Kasatlantas Polres Lampung Barat, Iptu Surono, mengatakan, harus berhati-hati melintas di Jalinbar, apalagi saat kabut datang.

"Kalau kondisi kendaraan tidak baik, akan sangat beresiko, apalagi saat kabut, kendaraan harus dibekali dengan lampu kendaraan yang baik, juga klakson dan rem menjadi modal utama saat melintas di jalur ini," kata Surono.

Dia menambahkan, pengendara dapat memperhatikan imbauan yang diberikan, sehingga dapat membantu dalam melintas di sana, terutama terhindar dari kecelakaan.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010