Semarang (ANTARA News) - Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang, Rabu, menggelar simulasi proses transaksi atau perdagangan seperti yang berlangsung di pasar uang.

"Kami ingin memperkenalkan transaksi jual beli di pasar uang, baik forex (valas) dan index kepada siswa SMA," kata Ketua Panitia "Simulasi Index dan Forex se-Jawa Tengah dan DIY 2010", Jostine Giovannie Anggasta.

Menurut dia, transaksi yang berlangsung di pasar uang selama ini belum banyak diketahui oleh para siswa, sehingga perlu dikenalkan secara langsung melalui simulasi semacam itu.

"Apalagi, peminat pasar uang di dunia bisnis dan perekonomian internasional saat ini semakin meningkat, sehingga para siswa harus dikenalkan sejak dini," katanya.

Ia mengatakan, pasar yang keberadaannya paling awal dari pasar uang secara keseluruhan adalah pasar valuta asing dan aktivitasnya tidak terbatas dalam suatu negara, namun secara internasional.

"Proses transaksinya melibatkan berbagai mata uang dan indeks kuat dunia, karena itu pula sering disebut dengan perdagangan index dan forex," katanya.

Jostine menjelaskan, dalam proses simulasi tersebut para peserta diberi modal awal sebesar Rp10 ribu dan mereka dapat membelanjakannya di "pasar uang" yang didesain oleh para mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Unika Soegijapranata.

"Mereka didampingi `broker` (pialang) yang diperankan mahasiswa FE Unika Soegijapranata, untuk setiap transaksi baik pembelian atau penjualan mereka harus mengangkat papan yang berisi angka yang dikehendaki," katanya.

Para peserta terlihat sibuk mengangkat papan untuk menunjukkan besaran yang akan dibeli atau dijual, meskipun harus dituntun dan dibantu para mahasiswa yang berperan sebagai "broker".

Ia mengaku, simulasi tersebut memang masih menggunakan cara manual, seperti penggunaan papan, sementara dalam transaksi sesungguhnya yang berlangsung di pasar uang sudah menggunakan komputer.

"Simulasi ini diikuti oleh sebanyak 55 siswa yang berasal dari 10 SMA di Jateng, sedangkan peserta dari Yogyakarta batal hadir karena tengah mempersiapkan Ujian Nasional (UN)," kata Jostine.

Sementara itu, Wakil Dekan FE Ekonomi Unika Soegijapranata Semarang, Kelik Sugiharto mengatakan, simulasi itu merupakan serangkaian kegiatan FE Unika Soegijapranata, setelah sebelumnya juga diadakan "Economic Smart Competition".

"Kami berharap kegiatan tersebut dapat menggali potensi para siswa dalam memahami dan mengenal lebih dalam tentang perekonomian secara utuh," kata Kelik.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010