ANTARA - Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Semarang membenarkan jika dirinya diminta untuk membuat video testimoni terkait Pemilu damai dan apresiasi keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota Polrestabes Semarang. Sekalipun mengatakan bahawa permintaan tersebut bukan sebuah intimidasi, namun ia menolak membuat video. Sementara itu pihak Polrestabes Semarang menegaskan bahwa permintaan pembuatan video tersebut sebagai upaya menurunkan tensi politik menjelang pemilu. (Fx. Suryo Wicaksono/Chairul Fajri/Rinto A Navis)