Makassar (ANTARA News) - Aksi saling dorong antara mahasiswa dan polisi terjadi di depan pintu masuk Bank Mutiara, Makassar, Sulawesi Selatan, saat mahasiswa menggelar unjuk rasa terkait 100 hari pertama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Aksi itu bermula ketika ratusan mahasiswa memaksa masuk ke dalam Bank Mutiara untuk menyampaikan pernyataan sikap. Polisi yang berjaga di kawasan itu langsung menghalau para mahasiswa tersebut.

Seorang perwira polisi yang berada di bagian depan terjatuh dalam aksi saling dorong tersebut dan langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.

Kapolresta Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan AKBP Sri Rejeki Budiharti yang memimpin pengamanan aksi unjuk rasa itu langsung menenangkan semua anggotanya agar menjaga unjuk rasa tetap aman.

Setelah hampir sejam lamanya mahasiswa melakukan orasi di depan pintu Bank Mutiara, polisi dan pimpinan bank itu mengizinkan seorang mahasiswa melakukan penyegelan Bank Mutiara secara simbolik.

Menurut pengunjuk rasa, Bank Mutiara yang merupakan penjelmaan Bank Century menyengsarakan rakyat Indonesia dengan merampok uang negara sebanyak Rp6,7 triliun.

Usai melakukan aksi unjuk rasa dan penyegelan itu, massa bergerak menuju restoran cepat saji Mc Donald sebelum bergabung dengan ribuan pengunjuk rasa di jembatan layang Makassar.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010