Murray maju ke babak final setelah mengalahkan petenis Kroasia Marin Cilic 3-6 6-4 6-4 6-2.
Dalam 74 tahun terakhir ini belum ada petenis putra Inggris yang menjuarai turnamen grand slam.
Murray dalam pertandingan semifinal itu menunjukkan permainan yang brilian. Ia bergerak cepat dari dekat net untuk menyambut bola lob, kemudian berputar di baseline dan melancarkan pukulan forehand yang membuat lawannya bingung.
"Saya mendapat sebuah break point dan saya memanfaatkan itu .... Saya sering melakukan pukulan itu dalam latihan," kata Murray.
Sementara itu Cilic, yang di babak sebelumnya harus melalui tiga kali pertandingan lima set, dapat merebut set pertama.
Namun selanjutnya ia tidak bisa mengimbangi petenis asal Skotlandia itu yang memainkan variasi pukulan, termasuk voli, drop shot dan forehand.
"Ia (Cilic) menunjukkan keuletan yang luar biasa. Ia main lima set tiga kali sebelum ke semifinal, dan ia masih bisa memberi perlawanan yang ketat pada saya," kata Murray yang berharap menjadi petenis Inggris pertama yang meraih trofi grand slam setelah Fred Perry yang menjuarai AS Terbuka tahun 1936.
Lawan Murray di final adalah pemenang antara pemain nomor satu dunia Roger Federer dan Jo-Wilfried Tsonga.
(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
