Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak seluruh rakyat Indonesia, terutama masyarakat muslim, untuk membangun peradaban bangsa yang mulia. Hal itu disampaikan oleh Presiden Yudhoyono dalam peringatan ulang tahun ke-8 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu. "Kita sebagai umat Islam juga harus terus membangun kerukunan antara kita semua. Kita harus memperkuat kesetiakawanan dan kepedulian sosial termasuk membangun budaya tolong menolong," kata Presiden merujuk pada arti pentingnya berzakat bagi warga yang mampu dan mengembangkan budaya memberi. Presiden mengimbau seluruh rakyat menjunjung nilai-nilai kehormatan dan kemandirian sebagai bangsa dan sebuah peradaban, sebuah kehidupan yang memiliki keseimbangan antara dimensi keimanan dan dimensi pengetahuan. "Kalau itu kita jalankan, Insya Allah kehidupan kita akan teduh, tenteram dan akan damai. Dan itulah yang sesungguhnya akan kita tuju, masyarakat madani, yang sama-sama kita perjuangkan makin tumbuh dan berkembang di negeri tercinta ini," katanya. Menurut Presiden, seluruh pihak harus bahu membahu mengurangi kemiskinan karena kemiskinan adalah mush besar Islam. "Kalau kita tidak termasuk mereka (rakyat miskin) maka tolonglah mereka, terutama bangsa kita sendiri," ujarnya seraya mengajak seluruh rakyat Indonesia berzakat bagi yang mampu. Lebih lanjut Presiden berharap BAZNAS dapat memperkuat upaya pemerintah mengurangi kemiskinan melalui sejumlah program pro rakyat. Pada kesempatan itu Kepala Negara juga mengapresiasi keberhasilan BAZNAS mengumpulkan zakat sebesar Rp930 miliar pada 2008 dan menargetkan perolehan zakat lebih dari Rp1 triliun pada 2009. Sementera itu Ketua Umum BAZNAS Didin Hafidhuddin mengatakan bahwa selama kiprahnya BAZNAS terus melakukan empat hal utama yaitu sosialisasi tentang pentingnya pengumpulan dan pengelolaan zakat, penguatan kelembagaan sesuai dengan visi dan misi, penyaluran dan pendistribusian zakat serta melakukan kerjasama dengan perusahaan dan organisasi dalam membangun kemandirian umat dan bangsa. BAZNAS sendiri memiliki lima program unggulan berskala internasional yaitu Program Indonesia Peduli (program bantuan kebencanaan), Program Indonesia Makmur (program pemberdayaan), Program Indonesia Cerdas (program peningkatan kualitas pendidikan), Program Indonesia Sehat (program pelayanan kesehatan kepada masyarakat) dan Program Indonesia Takwa (program yang ditujukan untuk menopang misi dakwah di Indonesia). Dalam acara yang juga dihadiri oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, Seskab Sudi Silalahi, Mensesneg Hatta Rajasa, Menkominfo M Nuh, akademisi, dan para pemimpin media itu BAZNAS juga menyerahkan penghargaan pin emas untuk Presiden Yudhoyono serta penghargaan BAZNAS bagi sejumlah perusahaan antara lain BNI, BRI, SIKIB, BUMN Peduli, Mobile 8,dan PT Takaful Group. Sedangkan Menteri Agama M Maftuh Basyuni menyerahkan penghargaan juara umum anugerah zakat kepada BAZ Kalimantan Timur.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009