Jakarta, (ANTARA News) - Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pelaksanaan program 100 hari Kementerian BUMN sudah mencapai 100 persen.

"Pelaksanaan program kerja sudah sesuai dengan yang direncanakan," kata Mustafa, kepada ANTARA, di Jakarta, Sabtu.

Menurut Mustafa, salah satu pencapaian program kerja Kementerian BUMN tercermin dari penyelesaian sejumlah masalah di sektor energi dan kelistrikan.

"Defisit listrik di Jakarta dan sekitarnya yang sempat mengakibatkan pemadaman di sejumlah lokasi dapat diatasi sesuai dengan jadwal," katanya.

Target perbaikan trafo dan penambahan pasokan listrik untuk kawasan ini tuntas pada 16 Desember 2009, sedangkan untuk luar Jawa meskipun masih terjadi defisit namun sudah semakin membaik.

Saat yang bersamaan restrukturisasi dan reformasi di PT PLN juga rampung.

Sedangkan pada PT Pertamina, saat ini memasuki tahap penyelesaian restrukturisasi, walaupun masih menyisakan agenda pergantian sejumlah direksi.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina, Rabu (27/1) diutarakan Mustafa, dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2010 disepakati kenaikan laba perseroan hingga 65 persen, dengan mengedepankan pengembangan di hulu dan kilang.

Di sektor perbankan, penawaran saham perdana (IPO) Bank BTN akhir tahun 2009 lalu mencapai sukses. "Go public" BTN merupakan bagian dari strategi peningkatan kinerja keuangan melalui privatisasi dengan pola IPO.

Masalah utang Garuda Indonesia kepada Bank Mandiri juga telah diselesaikan.

Selain sebagai ujung tombak peningkatan jumlah Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank BUMN juga menjadi mitra pembiayaan program revitalisasi pabrik gula nasional.

Di sektor telekomunikasi Mustafa menuturkan, PT Telkom mulai membangun proyek Palapa Ring, selain juga kerjasama Telkom dengan Lapan sinergi dalam membangun satelit.

Restukturisasi industri pupuk sudah rampung, tinggal menindaklanjuti konsep pembentukan induk usaha (holding).

Saat bersamaan revitalisasi industri gula dengan melibatkan Bank BRI untuk membangun 11 pabrik gula segera terealisasi.(*)



 

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010