Mamuju (ANTARA News) - Negara China tahun ini terus meningkatkan hubungan kerjasama untuk melakukan investasi di Indonesia, termasuk kerjasama ke Sulbar dengan dana yang disiapkan ke Sulbar sebesar Rp405 Milyar.

"Tahun ini negara China telah menyiapkan dana hibah untuk ditanamkan di Indonesia sebesar Rp1000 triliun termasuk rencana penanaman modal ke Sulbar," kata Gubernur Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Sabtu.

Anwar mengungkapkan, untuk provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) calon investor dari negeri Tirai Bambu itu juga telah menyiapkan dananya sebesar Rp405 Milyar untuk pembangunan pelabuhan Belang-Belang di Kabupaten Mamuju dan beberapa kawasan lainnya.

"Kita berharap, rencana hubungan kerjasama dalam hal investasi China untuk pembangunan pelabuhan Belang-Belang dapat terealisasi dengan baik, guna percepatan pembangunan daerah yang hingga saat ini masih tertinggal dari daerah lain, "ungkapnya.

Sehingga kata dia, dengan terbangunnya pelabuhan tersebut, maka dunia usaha di Sulbar akan tumbuh dengan pesat termasuk peningkatan ekonomi dan pengentasan jumlah pengangguran yang ada di daerah ini.

"Jika investor masuk, maka saya yakin daya serap tenaga kerja yang akan dibutuhkan mencapai ribuan orang. Ini berarti, kita telah melakukan pemangkasan angka pengangguran yang terdapat di daerah kita sendiri," tuturnya.

Dia mengatakan, masuknya calon investor tersebut juga merupakan tindaklanjut dari program Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk meningkatkan dunia investasi di tanah air.

"Tahun ini pemerintah pusat masih konsentrasi untuk meningkatkan dunia investasi untuk menarik investor masuk ke daerah, untuk mengoptimalkan potensi alam yang tidak tergarap secara optimal,"kata dia.

Ia menambahkan, saat ini negara China merupakan satu dari sedikit Negara di dunia yang saat ini masih menyimpan dana cash, bahkan China adalah yang terbesar.

"Negara China saat ini gencar melakukan investasi ke Indonesia disaat dua negara asia lainnya seperti Jepang dan Korea melemah, tetapi investor dari mana pun tetap akan kita jaling kerjasama sepanjang itu untuk perbaikan danpeningkatan kesejahteraan rakyat," timpalnya.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010