Jakarta (ANTARA News) - Mantan Menpora Adhyaksa Dault mengaku sebagai kader Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, namun saat ini belum berniat menjadi pengurus partai tersebut karena masih berkonsentrasi mengajar di Universitas Diponegoro, Semarang.

"Tadi (Selasa siang) saya bertemu dengan Wiranto di kediamannya," kata Adhyaksa kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Adhyaksa mengakui bahwa ada kader Hanura yang memintanya menjadi wakil ketua umum atau sekjen Partai Hanura. Partai Hanura sendiri akan melakukan musyawarah nasional pada 5-7 Februari di Surabaya, Jawa Timur.

Namun, kata Adhyaksa, dalam pertemuan dengan Wiranto, ia mengatakan, ingin lebih berkonsentrasi mengajar.

Saat ini, katanya, ia mengajar mahasiswa S3. Selain itu, saat ini Universitas Diponegoro juga sudah mengajukan proses bagi dirinya agar memperoleh gelar guru besar manajemen sumber daya pesisir ke Depdiknas.

Namun pada kesempatan itu, Adhyaksa yang juga mantan Ketua Umum Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) itu, juga mengatakan bahwa ia adalah kader Wiranto.

Pada kesempatan itu, kata Adhyaksa, Wiranto mengatakan tidak mempermasalahkan pilihannya. "Pak Wiranto bilang, kalau sudah pilihan, silakan saja. Tidak masalah. Mungkin di lain waktu bisa dimungkinkan," kata Adhyaksa mengutip Wiranto.

Adhyaksa mengatakan, jika ia mengajar dan sekaligus menjadi pengurus partai maka ia akan sulit membagi waktu. Untuk itu, ia harus membuat pilihan yakni konsentrasi mengajar dan memperoleh gelar guru besar.

Ditanya statusnya di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Adhyaksa mengatakan bahwa ia tidak pernah mempunyai kartu anggota PKS. Ia hanya menjadi kader profesional dan bukannya kader inti partai tersebut.

Ditanya kegiatannya saat ini selain mengajar, Adhyaksa mengatakan, dirinya kini memimpin organisasi pencinta alam dan juga membina pemuda agar tidak terkena narkoba.

"Saya naik gunung, ke laut. Saya sudah menjadi pencinta alam sejak SMA," katanya.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) akan menggelar agenda Musyawarah Nasional (Munas) pertamanya di Surabaya pada 5-7 Februari 2010 dengan salah satu agenda utama memilih ketua umum DPP partai tersebut periode 2010-2015.

Sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto mengatakan, Munas I itu akan diikuti oleh 907 orang kader Hanura yang duduk di kursi legislatif DPR RI, DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Indonesia, ditambah para pengurus partai lainnya, undangan, peninjau dan simpatisan.

"Total mereka yang akan meramaikan Munas di Surabaya itu jumlahnya mencapai 2.500-an orang, baik dari pusat maupun daerah-daerah," ujar Wiranto.

Dikatakan Wiranto bahwa perhelatan itu akan memutuskan berbagai hal strategis seperti pemilihan ketua umum Hanura yang baru untuk periode 2010-2015, program kerja selama lima tahun dan berbagai strategi untuk memenangkan Pemilu 2014.
(U002/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010