Seoul (ANTARA News) - Korea Utara mengisyaratkan menambah dua "zona tembakan" lainnya di dekat perbatasan Laut Kuning menjadi sengketa dengan Korea Selatan, meningkatkan prospek gempuran artileri lagi, kata para pejabat Seoul, Rabu.

Seorang juru bicara Kepala Staf Gabungan mengatakan kepada AFP, bahwa dua "zona tembak maritim" baru akan diberlakukan empat hari sejak Jumat, sebagaimana dikutip dari AFP.

Juru bicara itu mengatakan, militer Korea Selatan mengamati ketat kemungkinan tembakan artileri di lepas pantai pulau Baengnyeong dan Daecheong, di dekat Garis Batas Utara perbatasan laut.

Setelah mengumumkan dua zona larangan perlayaran baru, negara komunis itu pekan lalu menembakkan 370 meriam ke laut di dekat perbatasan selama tiga hari, yang meningkatkan ketegangan di semenanjung Korea.

Korea Utara mengatakan, pihaknya menggelar latihan rutin, namun Korea Selatan dan Amerika Serikat menyebut penembakan itu sebagai tindakan provokatif.

Perbatasan Laut Kuning adalah tempat pertempuran laut mematikan pada 1999 dan 2002, dan baku tembak November lalu yang menyebabkan sebuah kapal patroli Korea Utara terbakar.(H-AK/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010