Cipanas, Cianjur (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menutup rapat kerja pembahasan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di Istana Cipanas, Rabu.

Sebelum menutup rapat kerja yang dihadiri oleh seluruh menteri kabinet Indonesia Bersatu II dan para gubernur tersebut, Presiden akan mendengarkan laporan hasil kerja enam kelompok kerja yang membahas sejumlah masalah sejak Selasa (3/2).

Peserta rapat tersebut dibagi menjadi enam kelompok kerja, Keenam kelompok kerja itu masing-masing pokja tata ruang dan perubahan cuaca ,pertahanan, perizinan dan sinkronisasi perundang-undangan sektoral, pokja pangan (hulu-hilir),pokja energi, pokja infrastruktur, pokja program-program prorakyat, pokja reformasi birokrasi, keamanan, demokrasi, dan penegakan hukum.

Presiden Yudhoyono saat menyampaikan pengantar pembukaan rapat kerja menyampaikan pertemuan yang berlangsung di Istana Cipanas selama dua hari tersebut merupakan tahapan lanjut dari perencanaan kerja pemerintah hingga 2014 mendatang.

"Apa yang kita lakukan ini satu rangkaian ini akhir dari proses sistemik yang kita jalankan, untuk memastikan pembangunan lima tahun ada di jalur yang benar."

"Awalnya dulu misi visi dan strategi, kemudian rembuk nasional, kemudian Musrenbangnas, kemudian berlangsung RPJMN 2010-2014, kemudian masuk program 100 hari dan masuk lagi apa yang akan kita lakukan ke depan. Ini wahana sinkronisasi dan sinergi pembangunan pusat dan daerah," kata Presiden.

Kepala Negara dijadwalkan menerima laporan kerja Pokja sekitar pukul 14.00 WIB dan kemudian sebelum menutup rapat kerja, akan memberikan buku pedoman RPJMN 2010-2014 kepada Menko Polhukam Joko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Selain itu,Gubernur Sumut Syamsul Arifin, Gubernur Jawa Barat Akhmad Heryawan, Gubernur Kalteng Teras Narang, Gubernur Sulut Sarundajang dan Gubernur Papua Barnabas Suebu.(P008/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010