Jakarta (ANTARA) - Penyedia jasa pemesanan transportasi online Gojek memastikan mereka tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat saat beroperasi di masa pengetatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin besok (14/9).

"Dengan mengedepankan protokol Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K), kami ingin memastikan baik pelanggan, mitra dan seluruh pengguna ekosistem Gojek dapat terus menjalani keseharian dengan aman, nyaman dan terjaga kesehatannya," kata Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, kepada ANTARA, Minggu.

Seluruh layanan transportasi Gojek, termasuk ojek GoRide tetap beroperasi selama PSBB. Sementara untuk layanan GoCar dan GoBluebird, jumlah penumpang maksimal dua orang per kendaraan, tidak termasuk dengan pengemudi.

Selain memastikan mitra menggunakan protokol J3K, Gojek mewajibkan pengguna untuk menggunakan masker sepanjang perjalanan dan duduk di kursi belakang.

"Gojek juga telah mengimplementasikan pengaturan geofencing yang dapat memastikan layanan tidak dapat beroperasi pada wilayah yang ditetapkan sebagai wilayah pengendalian ketat berskala lokal (zona merah)," kata Nila.

Layanan di luar angkutan penumpang, seperti pesan antar makanan GoFood, telemedis GoMed dan pengantaran barang GoSend, GoMart, GoShop dan GoBox tetap beroperasi selama PSBB.

Gojek mengimbau konsumen untuk menggunakan layanan tanpa kontak fisik langsung, atau contactless delivery, seperti membayar dengan metode nontunai.


Baca juga: Anies izinkan ojol angkut penumpang selama PSBB lanjutan

Baca juga: 12 hari terakhir kasus COVID-19 melonjak, Anies lanjutkan PSBB

Baca juga: Pemprov DKI batasi kerumunan maksimal lima orang

 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020