Jakarta (ANTARA News) - Mabes Polri telah menangkap seorang manager Bank Danamon karena diduga terlibat kasus pembobolan dana nasabah melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

"Dia (tersangka) menjadi salah satu manager di bank itu," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Ito Sumardi di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan tersangka bernama ADS itu tertangkap di Bandung.

Polisi menduga, tersangka telah terlibat tindak pidana itu sejak setahun yang lalu.

Sebelumnya, Polri juga menangkap salah satu manager BCA bernama AS di Bandung terkait dengan kasus pembobolan dana nasabah.

Namun, antara ADS dan AS hingga kini belum ada keterkaitan dalam satu jaringan.

Selain itu, Polri juga menangkap tiga tersangka kasus pembobolan bank BCA yang terjadi di Bali.

Ketiga tersangka yang tertangkap di Tanah Abang, Jakarta Pusat itu adalah YB, DI dan AR.

Polri dan jajarannya terus memburu para pelaku kasus pembobolan ATM yang terjadi di Bali, Jakarta, Surabaya dan Bandung.

Jumlah masyarakat yang telah melapor ke polisi sebagai korban telah mancapai 230 orang.

Jumlah tersangka yang telah tertangkap di seluruh Indonesia sekitar 40 orang.

Para tersangka menggunakan alat berupa skimmer untuk mencuri data-data nasabah yang dipasang di mesin ATM.

Dari data-data itu, mereka menggandakan ATM lalu dipakai untuk transaksi
(S027/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010