Jakarta (ANTARA News) - Produksi minyak mentah dan kondensat Indonesia sepanjang awal 2010 sebanyak 946.048 barel per hari, lebih rendah dari yang ditargetkan dalam APBN 965.000 barel per hari.

"Namun selama Februari ini, rata-rata produksi lebih tinggi mencapai 952.096 barel per hari," kata Kepala Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, khusus pada 4 Februari 2010, produksi minyak mencapai 950.266 barel sudah termasuk kondensat 142.458 barel.

Priyono menambahkan, sejumlah kendala teknis menyebabkan produksi tidak mencapai target.

"Kalau tidak ada kendala teknis, maka produksi bisa 977.000 barel per hari," katanya.

Sejumlah kendala tersebut adalah produksi Kangean terhenti 2.500 barel per hari dan terdapat pekerjaan pemeliharaan di Area Central, CNOOC, sehingga produksi mundur.

Selanjutnya, produksi Banyuurip, Cepu hanya 6.800 barel per hari karena kilang PT Tri Wahana Universal (TWU) dan PT Pertamina meminta penurunan pengiriman dan produksi ConocoPhillips turun 2.000 barel per hari karena ada pekerjaan penggantian pipa di Lapangan Suban.

Untuk produksi gas, Priyono mengatakan, pada 4 Februari 2010 mencapai 8.603 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), rata-rata bulan Februari 8.589 MMSCFD, dan selama 2010 8.666 MMSCFD.

(T.K007/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010