Jakarta (ANTARA News) - Peningkatan hubungan dwipihak Indonesia-Jepang lima tahun mendatang akan diprioritaskan untuk mendukung kepentingan nasional dalam upaya meningkatkan kembali iklim investasi dan usaha pengusaha Jepang ke Indonesia, demikian Duta Besar Indonesia untuk Jepang Jusuf Anwar di Jakarta, Sabtu.

"Hubungan kedua negara terus menunjukkan peningkatkan di bidang politik, ekonomi, perdagangan, investasi dan sosial budaya. Tahun 2008 memasuki usia 50 tahun dan kedua pemerintah terus mendorong kerjasama kedua negara," katanya.

Ia mengatakan, dasar hubungan kedua negara telah diperkuat dengan penandatangan "The Strategic Partnership for Peaceful and Prosperous Future" pada 2006 dan "Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement" (IJEPA) pada 2007.

Salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kembali iklim investasi adalah dengan menerobos pasar domestik Jepang untuk produk UKM, pameran mandiri produk UKM dan promosi budaya serta seni.

Indonesia juga berusaha meningkatkan kepedulian kalangan pengusaha dan investor Jepang yang mempunyai usaha di Indonesia, untuk berpartisipasi dalam program konservasi alam dalam mengurangi emisi karbondioksida.

Perdagangan Indonesia dengan Jepang, menurut Dubes, mengalami surplus sebesar 19,92 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor migas dan non-migas Indonesia ke Jepang 32,53 miliar dolar AS dan impor dari Jepang 12,61 miliar dolar AS.

Namun, karena tertekan krisis ekonomi global surplus perdagangan Indonesia periode Januari-Oktober 2009 berkurang menjadi sebesar 10.3 miliar dolar AS.

Pada 2008, investor Jepang menduduki tempat ketiga investor terbesar di Indonesia dengan jumlah investasi 1,365 miliar dolar AS dan berada di 130 proyek, namun krisis global 2008 membuat investasi Jepang ke Indonesia menjadi hanya 580 juta dolar AS (periode Januari-Oktober) untuk 103 proyek.

Akumulasi nilai investasi Jepang ke Indonesia dalam priode 1967 - 2009 tercatat lebih dari 48 miliar dolar AS dengan jumlah proyek 1.925.

Jepang adalah salah satu negara tujuan ekspor utama dan terbesar Indonesia di mana sekitar 18 persen ekspor Indonesia ditujukan ke Jepang.

Indonesia juga menjadi pemasok LNG terbesar ke Jepang berkisar 22 persen dari total kebutuhan Jepang, dan pemasok batu bara kedua terbesar Jepang yang memenuhi 13 persen dari total kebutuhan Jepang. (*)
G003/S023/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010