.
"Impor solar dilakukan karena Hydrocracker Train A di Kilang Balikpapan unit 1 terbakar," kata Rusnaedy.
Menurut Rusnaedy, kerusakan Unit Hydrocraker Train A yang terjadi pada 16 Januari 2010 mengakibatkan produksi avtur, solar dan elpiji turun.
Ia menjelaskan, impor solar periode Januari mencapai 2 juta barel, namun karena kilang Balikpapan masih dalam perbaikan maka pada Februari dan Maret impor solar melonjak menjadi 3 juta barel.
Sementara impor premium pada Maret 2010 diperkirakan mencapai 5 juta barel atau turun dari bulan sebelumnya 5,5 juta barel.
"Kenaikan impor premium Februari karena kilang Balongan yang memproduksi premium rusak," katanya.
Namun kilang Balongan, demikian Rusnaedy, sudah beroperasi normal. (*)
R017/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010