Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) akan meningkatkan impor solar menjadi 3 juta barel pada Maret 2010, karena kilang Balikpapan, Kalimantan Timur, belum selesai diperbaiki, kata Kepala Integrated Supply Chain Pertamina, Rusnaedy, di sela Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, di Gedung MPR/DPR-RI, Jakarta, Senin.
.
"Impor solar dilakukan karena Hydrocracker Train A di Kilang Balikpapan unit 1 terbakar," kata Rusnaedy.

Menurut Rusnaedy, kerusakan Unit Hydrocraker Train A yang terjadi pada 16 Januari 2010 mengakibatkan produksi avtur, solar dan elpiji turun.

Ia menjelaskan, impor solar periode Januari mencapai 2 juta barel, namun karena kilang Balikpapan masih dalam perbaikan maka pada Februari dan Maret impor solar melonjak menjadi 3 juta barel.

Sementara impor premium pada Maret 2010 diperkirakan mencapai 5 juta barel atau turun dari bulan sebelumnya 5,5 juta barel.

"Kenaikan impor premium Februari karena kilang Balongan yang memproduksi premium rusak," katanya.

Namun kilang Balongan, demikian Rusnaedy, sudah beroperasi normal. (*)
R017/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010