Depok (ANTARA News) - Istri Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, Sri Rahayu Purwitaningsih merasa yakin setelah suaminya dijadikan tersangka, maka dalam pemilu 2009, suara PKS akan bertambah dibandingkan pemilu sebelumnya. "Suami saya tidak bersalah, dan saya yakin suara PKS akan bertambah banyak," kata Yayu, panggilan akrab Sri Rahayu, disela-sela acara konsolidasi PKS Kota Depok, di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring, Kamis diperiksa sebagai tersangka kasus kampanye terselubung oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. Tifatul menjadi tersangka karena diduga melanggar Pasal 269 UU No 10 tahun 2008 tentang Pemilu karena menggelar kampanye terselubung saat unjuk rasa menentang agresi Israel di Palestina. Menurut dia, apa yang dilakukan suaminya sudah benar dan tidak bersalah, aksi solidaritas itu murni kemanusiaan, bukan politis. Sri juga menyatakan bahwa permasalahan tersebut diserahkan kepada mekanisme hukum yang berlaku. "Kita akan taat pada hukum," katanya. Dikatakannya penetepan tersangka tersebut, sudah menjadi konsekuensi perjuangan. Ini menjadi kebanggan buat saya sebagai istri dan anak-anak. "Saya dan anak-anak bangga pada bapak," jelasnya. Sebagai istri sekaligus kader PKS, Sri mengecam jika ada pihak yang menilai bahwa aksi solidaritas PKS untuk Palestina disebut sebagai kampanye terselubung. "Pihak kepolisian dan Bawaslu harus bisa bersikap jernih dalam menangani masalah tersebut," ujarnya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009