Jambi (ANTARA News) - Puluhan rumah warga RT. 9 Padang Birau Kelurahan Gunung Kembang Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun, Jambi, Rabu terendam banjir, akibat meningkatnya debit air sungai Sitan dan Sungai Sako di daerah itu.

Padahal sudah berpuluh tahun, warga sekitar lokasi kebanjiran, mengaku daerah itu belum pernah tersentuh banjir dan baru terjadi kebanjiran kali ini.

"Sudah puluhan tahun kami tinggal disini belum pernah kebanjiran. Tetapi semenjak jalan ini dibangun oleh PT APTP terjadi kebanjiran," kata Mimin, salah seorang warga setempat.

Warga berpendapat, sejatinya jalan perusahaan di daerah itu dipasang box, tetapi hanya dipasang gorong-gorong, sehingga debit air dan gorong-gorong tidak seimbang yang mengakibatkan air merambah ke rumah warga.

"Janji pihak perusahaan saat membangun jalan ini dulunya akan dibikin box, tetapi hanya dibikin gorong-gorong. Kalau tidak ada janji mau bikin box saya tidak akan memberikan tanah saya untuk jalan perusahaan," protes Manto, yang juga diamini warga seraya mengaku akan memblokir jalan tersebut jika hingga Kamis (11/2) tidak ada tanggapan dari pihak perusahan.

"Kami hanya minta dibuatkan box. Kalau tidak jalan ini akan kami blokir," ancam warga.

Banjir yang mengenai puluhan rumah warga tersebut, diketahui mulai merambah masuk kerumah-rumah warga sekitar pukul 12.00 WIB. Pantauan di lapangan hingga Rabu sore banjir tersebut masih tetap menggenagi rumah warga.

Jika hujan masih tetap menguyur dikhwatirkan banjir tersebut meluas ditempat lain. Sementara itu warga RT 9 Padang Birau pasca banjir ini sudah banyak yang mengungsi ketempat yang lebih tinggi.
(T.KR-YJ/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010