Jakarta (ANTARA) - Jaylen Brown mencetak 26 poin, Jayson Tatum mengemas 25 poin dan 14 rebound ketika Boston Celtics bangkit dari kekalahan besar berturut-turut guna mengalahkan Miami Heat 117-106 dalam Game 3 final Wilayah Timur Sabtu malam di dekat Orlando.

Kemba Walker menyumbangkan 21 poin dan Marcus Smart 20 poin ketika Celtics menghindari tertinggal 0-3 dalam seri berformat best-of-seven ini. Boston memiliki efektivitas lemparan 48,2 persen (41 dari total 85 lemparan) yang mengalahkan Miami dengan selisih 60-36 dalam lemparan bebas.

Bam Adebayo menyumbang 27 poin dan 16 rebound, sedangkan Tyler Herro mencetak 22 poin untuk memimpin enam pemain yang mencetak double figure untuk Heat yang kalah untuk kedua kalinya dalam pertandingan playoff mereka yang ke-12. Jimmy Butler mempersembahkan 17 poin.

Baca juga: Heat kini memimpin 2-0 atas Celtics di final Wilayah Timur NBA
Baca juga: Heat menangi gim satu final Wilayah Timur NBA melalui over time


"Kami tidak bermain cukup keras," kata Butler seperti dikutip Reuters. "Kami tidak bermai basket seperti yang kami lakukan saat memenangkan laga-laga yang kami menangi."

Game 4 akan berlangsung Rabu malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Setelah tertinggal 0-2 dalam seri ini usai kalah pada Kamis, para pemain Celtics kabarnya mengutarakan kekecewaannya di ruang ganti. Tim ini merespons yang mendapatkan suntikan semangat lebih besar oleh kembalinya Gordon Hayward (enam poin dalam 31 menit) dari cedera pergelangan kaki yang membuat dia absen sejak 17 Agustus.

"Saya tidak berharap memainkan dia selama itu," kata pelatih Celtics Brad Stevens. "Saya kira dia terlihat cukup bagus. ... Dia meminta keluar beberapa kali, tapi saya kira dia sudah melakukan apa yang dia lakukan sepanjang tahun."

Baca juga: Heat dan Celtics siap tarung sengit dalam final Wilayah Timur

"Saya lelah sekali saat ini, pergelangan kaki saya sakit skeali, tapi saya bangga pada cara kami berjuang dan bangga kami meraih kemenangan," kata Hayward.

Boston tidak pernah terungguli dengan membawa keunggulan 13 poin pada paruh kedua untuk dua game berturut-turut. Tapi tidak seperti pada Game 2, ketika mereka kalah 17-37 pada kuarter ketiga, Celtics mempertahankan kendalinya dan memasuki kuarter keempat dengan posisi memimpin 89-74.

Meskipun Boston sampai memimpin sebanyak 20 poin pada periode terakhir, Miami menempel sampai selisih tujuh poin pada kedudukan 109-102 setelah Duncan Robinson memasukkan lemparan tiga angka dan mencetak 1 dari 2 lemparan bebas setelah pelanggaran mencolok Brown pada 1 menit 3 detik tersisa. Adebayo memangkas defisit menjadi lima poin dalam sisa waktu 55,9 detik, tetapi Smart memasukkan delapan lemparan bebas saat Celtics bertahan.

"Saya tidak menganggap kami menuntaskan hari ini seperti yang sudah kami inginkan, tetapi kami memainkan basket yang bagus sepanjang pertandingan," kata Brown.

Boston memimpin 31-22 setelah kuarter pertama dan memperbesar keunggulan menjadi 12 poin pada kedudukan 36-24 berkat lemparan tiga angka Walker pada sisa waktu 10 menit 14 detik paruh pertama. Miami menjawab dengan melesat 13-4 untuk menyusul sampai selisih tiga poin setelah Herro memasukkan tiga lemparan selama kurun itu.

Heat kembali mendekat sampai tiga poin pada kedudukan 48-51 ketika waktu tersisa 3 menit 22 detik, tetapi Celtics mengakhiri kuarter itu dengan berlari 12-2 untuk memimpin 63-50 sampai jeda.

Baca juga: Lagi, tiga pemain NBA positif terpapar virus corona
Baca juga: Bucks tutup fasilitas latihan karena virus corona


"Mereka tampil dengan kekuatan besar dalam laga ini, dan Anda harus memuji mereka untuk itu," kata pelatih Heat Erik Spoelstra.
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020